Ulfa
Ulfa

Senin, 25 Januari 2021 13:53

Ambroncius Nababan. IST
Ambroncius Nababan. IST

Relawan Jokowi Rasis Soal Gorilla, Natalius Pigai: Negara Mengelola Rasisme

Natalius Pigai menyebut semasa pemerintahan Jokowi, kejahatan HAM di Papua cenderung didasari atas rasisme.

BUKAMATA - Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius Nababan, dianggap bersikap rasis terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai.

Dalam unggahannya di Facebook, Ambroncius Nababan membagikan narasi yang membandingkan Natalis Pigai dengan gorilla dan kadal gurun.

Kader Partai Hanura ini mengunggah foto tersebut usai Natalius Pigai mengatakan bahwa menolak vaksin Covid-19 adalah hak asasi rakyat.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk gorilla apalagi kadal gurun. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu divaksin. Faham?," tulis Ambroncius Nababan.

Unggahan Ambroncius Nababan tersebut menuai protes dari berbagai kalangan, salah satunya Pakar Informatika dan Telematika Roy Suryo. Ia menilai Ambroncius Nababan jelas-jelas menyerang Natalius Pigai secara rasis.

“Karena jelas-jelas si Ambroncius Nababan (Ketua Relawan Pro @jokowi @Kiyai_MarufAmin/ Projamin) itu sudah menyerang @NataliusPigai2 secara rasis. Ditunggu @CCICPolri @DivHumas_Polri,” cuit Roy Suryo di akun Twitter-nya.

Sementara itu, Natalius Pigai menyebut semasa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), kejahatan HAM di Papua cenderung didasari atas rasisme.

"Selama pemerintahan Joko Widodo, pembantaian, pembunuhan, dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme," kata Natalius Pigai.

"Kita hapuskan rasisme. Negara memelihara dan mengelola rasisme sebagai alat pemukul tiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan," sambungnya.

Untuk itu, Pigai mendesak Jokowi harus turun tangan menghentikan segala tindakan SARA atau rasis di Indonesia.

"Pelaku yang pemegang remote control-nya itu ada di dalam kekuasaan. Mereka-mereka yang mengeluarkan pernyataan rasis itu bukan aktor utama. Aktor utama ada di dalam lingkaran. Karena itu, sepanjang negara tidak mengambil posisi secara tegas dan jelas itu masalah tidak akan bisa menyelesaikan persoalan," kata Pigai.

#Natalius Pigai #Ambroncius Nababan #Jokowi

Berita Populer