BONE, BUKAMATA - Pemerintah Kabupaten Bone melepas rombongan penyalur bantuan kemanusiaan dari masyarakat Bone bagi korban gempa Mamuju-Majene Sulawesi Barat.
Pelepasan rombongan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar M. Padjalangi, dan disaksikan oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Bone, Jumat (22/01/2021).
Satu SST (Satuan Setingkat Peleton) personel Brimob Batalyon C Pelopor bersenjata lengkap diturunkan untuk mengawal rombongan penyalur bantuan kemanusiaan.
Baca Juga :
Ada 107 unit kendaraan roda empat dan roda enam yang berangkat dari rumah jabatan Bupati Bone menuju ke Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, 35 unit kendaraan diantaranya merupakan truk pengangkut logistik bantuan yang berisi bahan makanan, pakaian dan kebutuhan pokok lainnya.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan mengatakan, pengawalan ketat personel Brimob untuk pendistribusian bantuan kemanusiaan korban gempa Mamuju-Majene dari Pemda Kabupaten Bone ini dilakukan untuk memastikan rombongan dan barang logistik bantuan kemanusiaan sampai di tujuan dengan aman.
"Tentunya hal ini dilakukan agar bantuan bagi korban dapat segera tiba di lokasi pengungsian tanpa ada halangan atau hambatan yang berarti di perjalanan, ini semua sebagai wujud nyata Bhakti Brimob Untuk Masyarakat," kata Kompol Nur Ichsan yang saat ini tengah berada di Provinsi Sulbar untuk menjalankan misi kemanusiaan.
Rombongan penyalur bantuan kemanusiaan dari masyarakat Bone untuk korban gempa Mamuju-Majene Sulbar berangkat dari Kabupaten Bone menuju Kabupaten Majene pada pukul 14.00 Wita siang tadi. Rencananya, bantuan kemanusiaan akan disalurkan di Kabupaten Majene dan selanjutnya ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Sementara itu di tempat terpisah, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol. Muhammad Anis mengatakan bahwa Satbrimob Polda Sulsel akan terus terlibat langsung dalam tugas-tugas kemanusiaan khususnya dalam membantu korban bencana alam.
"Kami akan terus terlibat langsung tugas-tugas kemanusiaan khususnya bagi korban bencana alam baik itu pengawalan logistik bantuan kemanusiaan, evakuasi korban dan pelayanan kesehatan bagi pengungsi sebagai bentuk dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia," ungkap Muhammad Anis.