Gubernur Sulsel Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari TNI AL
09 Oktober 2025 16:18
Natal Oikumene akan dilakukan secara sederhana karena dengan pertimbangan pandemi Covid-19 yang sedang melanda Sulsel, bahkan dunia. Yang hadir secara langsung sekitar 50 orang, dan selebihnya diikuti melalui zoom serta live streaming.
MAKASSAR, BUKAMATA - Natal Oikumene akan digelar 31 Januari 2021 mendatang, di Gereja Bawakaraeng, Makassar. Karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Natal Oikumene digelar terbatas dan sederhana.
Hal tersebut terungkap saat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, menerima Panitia Natal Oikumene dan Panitia Sidang Persatuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Sultengbar, di Kantor Gubernur, Rabu, 20 Januari 2021.
Ketua PGI Sulsel, Pdt Adrig Nassie, mengaku sangat berterima kasih kepada Gubernur Sulsel, atas kesediaannya menerima PGI Sulsel untuk melaporkan rencana kegiatan Natal pada tanggal 31 Januari di Gereja Bawakaraeng, Makassar.
"Terimakasih sudah ada waktu untuk menemui kami. Kami dampingi panitia Natal untuk membuat kegiatan Natal di Bulan Januari ini," ujarnya.
Kegiatan tersebut, akan dilakukan secara sederhana karena dengan pertimbangan pandemi Covid-19 yang sedang melanda Sulsel, bahkan dunia. Ibadah akan dimulai pukul 17.00 Wita, dilanjutkan dengan kegiatan pukul 19.00 Wita.
"Kami laksanakan meskipun sederhana. Kita lakukan via zoom dan live streaming," tuturnya.
Ketua Panitia Natal Oikumene dan Pantia Sidang PGIW Sulselbar, Tendo, menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan kapasitas yang hadir secara langsung sekitar 50 orang dan diikuti melalui zoom serta live streaming.
"Kami rencana melakukan secara hikmat meskipun dilakukan secara sederhana. Ada yang hadir secara langsung, zoom dan live streaming," tutupnya.
Sementara, Nurdin Abdullah mengatakan, semua kegiatan sejak pandemi Covid-19 memang dilaksanakan dengan segala keterbatasan. Saat ini, pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi masyarakatnya lewat vaksin Covid-19 ini.
"Pemerintah sudah berniat baik untuk membeli vaksin. Dan tidak tanggung-tanggung, bahkan memanfaatkan APBN kita," tuturnya. (*)
09 Oktober 2025 16:18
09 Oktober 2025 15:19
09 Oktober 2025 15:09
09 Oktober 2025 14:58
09 Oktober 2025 11:03
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 11:03
09 Oktober 2025 15:19
09 Oktober 2025 14:58