Melania Trump Lakukan Pemotretan di Gedung Putih Saat Massa Serbu Capitol

BUKAMATA - Ketika massa perusuh membobol Capitol AS pada hari Rabu, Ibu Negara Melania Trump fokus untuk menyelesaikan pemotretan di Gedung Putih.

Melania dilaporkan sedang mengerjakan buku tentang barang-barang dekoratif yang dia masukkan ke kediaman presiden, dan mengawasi pemotretan untuk proyek tersebut ketika peristiwa kekerasan terjadi di gedung yang berjarak hanya dua mil (5 km).

Sebelumnya, ketika berita tentang pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol, Melania dilaporkan hanya fokus untuk menyelesaikan pekerjaan.

Ketika ditanya oleh para pembantunya apakah dia ingin merilis pernyataan yang menyerukan perdamaian dan ketenangan, ibu negara memilih untuk tidak mengatakan apa-apa dan tetap diam.

Melania telah membuat rencana untuk meninggalkan Gedung Putih selama beberapa minggu terakhir. Sumber dekat mengatakan kepada CNN bahwa "dia hanya ingin pulang."

Dia juga telah menghindari sorotan sejak kejadian di Capitol AS pada hari Rabu. Para perusuh ingin menghentikan penghitungan suara Electoral College oleh Kongres. Meskipun sesi itu sempat ditunda, namun pemungutan suara berlangsung beberapa jam kemudian dan kemenangan Joe Biden disahkan.

Sore harinya, kepala staf ibu negara, Stephanie Grisham, mengundurkan diri.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga telah menjadi bagian dari misi Nyonya Trump untuk membantu anak-anak di mana saja, dan bangga atas banyak pencapaian Pemerintahan ini," kata Grisham kepada ABC News.

Sekretaris sosial Gedung Putih Anna Cristina "Rickie" Niceta juga mengundurkan diri pada hari ini. Baik Grisham dan Niceta termasuk orang yang paling lama bekerja di bawah pemerintahan Trump.