Ririn
Ririn

Jumat, 25 Desember 2020 08:40

Paus Fransiskus merayakan Misa Malam Natal pada hari Kamis di Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Paus Fransiskus merayakan Misa Malam Natal pada hari Kamis di Basilika Santo Petrus di Vatikan.

"Yesus Dilahirkan Sebagai Orang Buangan," Pesan Paus Pada Misa Malam Natal

Paus Fransiskus menyampaikan pesan Misa Malam Natal di bagian belakang Basilika Santo Petrus, dan hanya sekitar 100 orang yang hadir.

BUKAMATA - Perayaan Natal tahun ini sangat berbeda karena virus corona. Di vatikan, Paus Fransiskus menyampaikan pesan Misa Malam Natal di bagian belakang Basilika Santo Petrus, dan hanya sekitar 100 orang yang hadir.

Sebagai perbandingan, saat waktu normal tanpa pandemi, Misa dirayakan di bagian utama basilika di hadapan sekitar 10.000 orang.

Semua orang yang hadir mengenakan masker kecuali paus dan kelompok paduan suara kecil. Mereka yang duduk di bangku agak berjauhan satu sama lain.

Misa dimulai dua jam lebih awal dari biasanya, sehingga mereka yang hadir bisa pulang pada jam 10 malam sebagai bagian dari langkah Italia untuk membendung pandemi. Layanan ini disiarkan langsung di saluran YouTube Vatikan.

"Kelahiran Yesus adalah 'kebaruan' yang memungkinkan kita untuk dilahirkan kembali setiap tahun, dan untuk menemukan, di dalam Dia, kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi setiap cobaan," kata Paus dalam pidatonya, menurut layanan berita Vatikan.

Dia juga berbicara tentang perlunya membantu mereka yang miskin, merenungkan "ketidakadilan kita terhadap begitu banyak saudara saudari kita," dan mengingatkan bahwa Yesus sendiri adalah orang buangan.

"Anak Allah dilahirkan sebagai orang buangan, untuk memberi tahu kita bahwa setiap orang yang terbuang adalah anak Allah," kata Paus, menurut Reuters.

"Tuhan datang di antara kita dalam kemiskinan dan kebutuhan, untuk memberi tahu kita bahwa dalam melayani orang miskin, kita akan menunjukkan cinta kita kepadanya."

Italia mengalami lockdown modifikasi pada hari Kamis, yang merupakan bagian pertama dari tiga periode antara Malam Natal hingga 6 Januari, akibat peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Pada hari Rabu, Italia melaporkan 13.908 kasus baru dan 553 kematian.

#Natal dan Tahun Baru

Berita Populer