Redaksi
Redaksi

Kamis, 17 Desember 2020 14:04

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin

Bantaeng Zona Merah Covid-19, Ini Langkah Strategis Pemkab Bantaeng

Bantaeng masuk zona merah. Bupati Bantaeng, Ilham Azikin pun menempuh beberapa langkah untuk menurunkan tingkat penularan di daerahnya.

BANTAENG, BUKAMATA - Bantaeng saat ini masuk zona merah Covid-19. Kepala daerah yang memimpin butta toa itu, Ilham Azikin, ikut terserang corona. Dari ruang isolasi, Ciwang -sapaan akrab Ilham Azikin- pun memimpin rapat dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bantaeng. Rapat tersebut digelar di Posko Covid-19, Kamis, 17 Desember 2020. Tujuannya merumuskan upaya menekan laju sebaran Covid-19 di Bantaeng.

Sejumlah pimpinan Forkopimda, OPD dan organisasi-organisasi keagamaan, turut hadir dalam rapat tersebut. "Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua kerabat, saudara dan warga Bantaeng yang turut membantu dan mendoakan kesembuhan saya," kata Ciwang saat membuka rapat.

Ada sejumlah hal penting dari keputusan rapat ini. Beberapa di antaranya adalah, pembatasan-pembatasan aktivitas untuk mencegah sebaran Covid-19. Ciwang memastikan, upaya ini adalah upaya yang paling penting dilakukan, untuk memastikan warga Bantaeng aman dari bahaya Covid-19.

"Ini kita lakukan demi keamanan dan kesehatan warga Bantaeng. Saya berharap, jumlah warga Bantaeng yang terpapar Covid-19 semakin berkurang. Mari kita sama-sama saling membantu, saling menjaga," lanjutnya.

Rapat tersebut memutuskan sejumlah kebijakan, yang akan dituangkan dalam surat edaran bupati. Beberapa di antaranya adalah keputusan untuk membatasi aktivitas perekonomian di Pantai Seruni, Bantaeng.

"Salah satu keputusan rapat adalah membatasi aktivitas di pantai Seruni sampai jam 21.00 Wita saja. Seharusnya, jika berada di Zona merah, aktivitas ini harus ditutup. Tetapi kami tidak ingin lagi ekonomi warga terganggu, makanya kita batasi saja," jelas dia.

Dia juga memastikan, operasi lilin yang digelar oleh TNI dan kepolisian akan dilakukan untuk sosialisasi sebaran Covid-19. Pantai Seruni akan disterilkan dari pengunjung yang tidak memakai masker.

"Kita akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memperketat pemakaian masker di kawasan Seruni. Setiap warga yang datang tanpa memakai masker, akan langsung berbalik haluan," tegasnya.

Dia juga memastikan, Tim Gugus Tugas Bantaeng dan pihak kepolisian, tidak akan memberikan izin keramaian untuk segala kegiatan di tahun baru. Terutama kegiatan yang mengumpulkan massa.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, juga mengumumkan jika ada sembilan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Mereka yang terpapar sebagian besar berasal dari ruang kamar operasi.

Setelah melalui rapat tersebut, pihak RSUD Bantaeng juga mengumumkan akan menutup layanan operasi sampai 14 hari ke depan.

"Setiap pasien bedah akan dirujuk ke RSUD terdekat," kata Kepala RSUD Bantaeng, dr Sultan.

Selain itu, dr Sultan mengaku untuk saat ini, RSUD Bantaeng tidak akan menerima pasien yang diusulkan melalui Sistem Rujukan Terpadi (SRT). Begitupun dengan jadwal besuk, juga akan ditutup selama 14 hari ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan mengatakan, pada Desember ini, jumlah pasien Covid-19 meningkat tajam. Tercatat sudah mencapai 139 orang dan sudah menyebar secara merata di Bantaeng.

"Hampir semua kecamatan sudah ada yang terpapar Covid-19. Kecamatan Ulu Ere yang dulunya nol kasus, sekarang sudah ada lima kasus. Kecamatan Bantaeng adalah yang paling banyak," jelas dia.

Meski demikian, Bantaeng memiliki persentase angka kesembuhan yang cukup relatif baik. Jumlahnya mencapai 63 persen. Sedangkan angka persentase kematian juga sangat rendah. Berada pada angka 1,5 persen.

"Kami harapkan warga Bantaeng untuk tidak keluar rumah dulu jika tidak penting. Terutama yang sedang batuk, orang tua, anak-anak dan mereka yang punya penyakit bawaan," jelasnya.

#Bantaeng #Ilham Azikin

Berita Populer