Redaksi
Redaksi

Rabu, 02 Desember 2020 18:32

Bupati Takalar, Syamsari Kitta (kanan).
Bupati Takalar, Syamsari Kitta (kanan).

Gandeng NCI dan LIPI, Syamsari Berharap Takalar Jadi Kawasan Industri Terkemuka

Pemkab Takalar menggandeng NCI dan LIPI. Untuk menjadikan Butta Parrannuangku itu sebagai kawasan industri terkemuka.

TANGERANG SELATAN, BUKAMATA - Bupati Takalar H Syamsari Kitta, memiliki harapan besar bahwa Kabupaten Takalar ini akan menjadi kawasan industri pertanian, perikanan, peternakan dan manufaktur yang unggul.

Karenanya, di sela-sela kegiatannya di Jakarta, Syamsari berkunjung ke Gedung Nanoplex, Senin (30/11/2020). Dalam kunjungan itu Pemerintah Kabupaten Takalar, sepakat menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, dan Nano Center Indonesia (NCI). Kerjasamanya tentang penelitian, pengembangan, pemanfaatan sains dan teknologi untuk meningkatkan kapabilitas SDM dan mempercepat inovasi di wilayahnya.

“Setelah melihat dari dekat kawasan Teknopark Puspiptek, termasuk sarana prasarana pendukungnya, saya merasa berbesar hati dan memiliki harapan kerja sama ini akan menjadi katalis untuk percepatan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong berbagai inovasi secara luas di Kabupaten Takalar,” ungkap Syamsari, Rabu (2/12/2012).

Pada kesempatan itu, Syamsari mengucapkan terima kasih kepada NCI, atas inisiatif pengembangan sumber daya alam (SDA) dan program pembinaan SDM.

“Nantinya, masyarakat dapat mengimplementasikan hasil program pembinaan tersebut dalam kemajuan Kabupaten Takalar, sekaligus mengalami proses pembelajaran tentang penulisan artikel ilmiah dan paten dari hasil kolaborasi antara kedua belah pihak,” ujarnya.

Syamsari berharap, ke depan, kesepakatan yang sudah terjalin ini bisa semakin menguatkan sinergitas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Takalar, Nano Center Indonesia, dan LIPI.

Harapan yang sama diungkapkan Dewan Penasehat NCI, Nurul Taufiqu Rochman. Menurutnya, dengan kerja sama ini berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi LIPI dapat dimanfaatkan oleh seluruh perangkat daerah di Kabupaten Takalar.

"Ini untuk memudahkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah, sehingga upaya untuk mewujudkan visi, misi dan program unggulan dapat terlaksana sesuai dengan target yang diharapkan," ujarnya.

NCI adalah lembaga riset dan pengembangan yang berfokus pada riset dibidang nanoteknologi dan ilmu material. Berdiri sejak 2012, NCI telah memiliki 34 paten dan lebih dari 90 publikasi internasional.

Untuk menunjang program komersialisasi teknologi, NCI juga memposisikan diri sebagai inkubator bagi perusahaan rintisan teknologi yang telah membina dan memberikan pendanaan awal kepada kurang lebih 15 startup dengan total valuasi sebesar Rp100 miliar.

NCI didirikan bertujuan menjadi salah satu inkubator terbaik di Indonesia dan ASEAN, serta menawarkan dukungan kepada perusahaan rintisan terkait teknologi paling terkemuka.

#Pemkab Takalar