Ini Alasan Putin Belum Memberikan Ucapan Selamat Pada Joe Biden
Vladimir Putin mengatakan, ia tidak akan memberikan ucapan selamat sampai pemenangnya diputuskan secara resmi.
BUKAMATA - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin tergesa-gesa memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilu AS.

Melalui siaran televisi pemerintah pada hari Minggu, Putin mengatakan, Rusia bersedia bekerja dengan siapa pun yang secara resmi dinyatakan sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya, tapi ia tidak akan memberikan ucapan selamat sampai pemenangnya diputuskan secara resmi.
"Kami hanya menunggu akhir dari konfrontasi politik internal," kata Putin, merujuk pada tantangan Partai Republik terhadap hasil penghitungan suara.
"Kami akan bekerja dengan siapa saja yang akan diberi kepercayaan rakyat Amerika. Tapi siapa yang akan diberi kepercayaan ini? Itu harus ditunjukkan ketika salah satu pihak mengakui kemenangan pihak lain, atau hasil akhirnya diringkas dengan cara yang sah dan legal," katanya.
Putin mengatakan bahwa keputusan untuk tidak memberi selamat kepada Biden adalah "formalitas" tanpa motif yang tersembunyi.
Dia juga mengatakan bahwa dia yakin hubungan antara AS dan Rusia telah "rusak".
Ketika Trump menang pada 2016, Putin dengan cepat memberikan ucapan selamat, tetapi penantang Trump dalam pemilihan itu, Hillary Clinton, juga mengaku kalah sehari setelah pemungutan suara.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
