Polisi Gadungan Bertamu ke Rumah Pacar di Maros, Calon Mertua Ternyata Anggota Brimob

MAROS, BUKAMATA - Meski masih pelajar kelas II SMA, Muhammad Hadi memikat seorang gadis di Moncongloe, Maros, dengan mengaku sebagai polisi.

Kamis, 19 November 2020, sekitar pukul 09.00 Wita, warga Kecamatan Barombong, Gowa itu datang berkunjung ke rumah pacarnya. Dia tak sendiri. Dia ditemani seorang remaja lainnya berinisial AS.

Hadi datang dengan seragam polisi, lengkap dengan pangkat Bripka. "Hasbi" tertulis di atas kantong kanannya.

Sang pacar menyambut dengan ceria. Dia pun memperilakan Hadi dan temannya AS, masuk ke ruang tamu. Hadi dan AS diarahkan duduk di sofa pada ruang tamu.

Tiba-tiba pandangan Hadi tertumbuk pada foto-foto yang tergantung di dinding. Ada foto pria berseragam Brimob.

"Itu ayah. Beliau juga seorang polisi. Brimob. Saya panggil ya," ujar sang pacar.

Hadi makin kikuk. Wajahnya memucat. Apalagi saat melihat seorang pria keluar.

Sang calon mertua curiga, ternyata pacar anaknya masih sangat muda. Dia lalu meminta KTP-nya. Ternyata benar. Usianya masih usia pelajar. Tapi pangkatnya sudah Bripka. Ayah si gadis lantas menginterogasi Hadi. Akhirnya, Hadi mengakui kalau dia bukanlah polisi sungguhan.

Dia pun diserahkan ke Polsek Moncongloe, Maros. Kapolsek Moncongloe Ipda Rahmat Wijaya membenarkan. "Iya, diamankan di Mapolsek Moncongloe," ujarnya.

Menurut Ipda Rahmat, seragam yang dipakai pelaku adalah seragam asli kepolisian. Seragam itu diketahui milik personel Polres Gowa.

"Asli. Jadi lambang lokasinya (pada seragam polisi yang dipakai Hadi) itu masuk Polres Gowa," ujar Ipda Rahmat.

Polisi saat ini menyelidiki lebih lanjut bagaimana cara Hadi memperoleh seragam polisi tersebut.

"Pengakuannya, seragamnya itu diambil dari Polsek Barombong, entah diambilnya dengan cara dicuri atau dipinjam atau bagaimana, itu masih tahap lidik," tambah Ipda Rahmat.