Redaksi
Redaksi

Sabtu, 07 November 2020 10:50

Pratu Firdaus
Pratu Firdaus

Sedang Patroli untuk Keamanan Warga, Pratu Firdaus Tewas Diberondong Peluru KKB

Seorang prajurit TNI kembali gugur. Pratu Firdaus asal Kebumen. Saat itu dia dan rekannya dari Satgas Yonif R 400/BR sedang berpatroli saat ditembaki KKB.

INTAN JAYA, BUKAMATA - Indonesia kembali kehilangan prajurit terbaiknya. Pratu Firdaus, tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, Jumat (6/11/2020).

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, menuturkan, saat itu sekitar pukul 10.00 WIT, Pratu Firdaus dan personel Satgas Yonif R 400/BR, sedang berpatroli guna menjaga keamanan warga.

Tiba-tiba di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, mereka diberondong tembakan dari KKB. Pratu Firdaus tewas tertembak. Peluru KKB melukai satu prajurit lainnya.

Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, Sabtu (7/11/2020) mengatakan, jenazah korban sudah dievakuasi. Saat ini sudah berada di Timika sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Kebumen, untuk dimakamkan.

Tewasnya Pratu Firdaus menambah panjang daftar korban tewas di Intan Jaya akibat serangan KKB. Setidaknya dua prajurit TNI dan seorang warga sipil tewas akibat serangan KKB. Selain itu, ada warga sipil yang mengalami luka tembak.

"Bukan hanya prajurit TNI/Polri yang memang bertugas, warga sipil juga jadi sasaran kebiadaban KKB. Dan kemarin kita mendengar pernyataan Bupati Intan Jaya tentang kelakuan KKB yang suka mengambil Dana Desa. Selebaran permintaan dana kepada masyarakat juga beredar. Dan ini semua menunjukkan bahwa KKB dan pendukungnyalah akar masalah di Papua," ungkap Suriastawa.

Pada September lalu, seorang warga sipil bernama Badawi (49) tewas karena luka bacok yang dialaminya. Tukang ojek tersebut dibacok menggunakan parang oleh anggota KKB pada Kamis (17/9/2020) siang.

Beberapa hari sebelumnya, dua warga sipil bernama Laode Anas Munawir (33) dan Fathur Rahman (23) juga jadi korban penembakan. La Ode Anas Munawir mengalami luka tembak di lengan tangan sebelah kanan. Sedangkan Fathur Rahman terluka tembak di bawah pusar dan luka sayat di atas kening. Keduanya dievakuasi ke RSUD Timika untuk mendapat pengobatan.

Selain warga sipil, dua prajurit TNI, yakni Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur ditembak KKB.

Serka Sahlan diserang KKB pada Kamis (17/9/2020), sekitar pukul 14.20 WIT. Saat itu Serka Sahlan sedang dalam perjalanan membawa logistik. Sementara Pratu Dwi Akbar bertugas sebagai Satgas BKO aparat Teritorial Koramil Persiapan Hitadipa di Kabupaten Intan Jaya.

#KKB #OPM

Berita Populer