Ditangkap, Ini Wajah Ayah Pencekik Bayi di Pampang

MAKASSAR, BUKAMATA -- Rambutnya agak ikal. Wajahnya sebagian ditutupi masker. Sudah mengenakan baju tahanan warna oranye dengan lengan biru. Ismail (25) sudah diamankan aparat Polsek Panakkukang dini hari kemarin.

Ayah pencekik bayi di Pampang, Makassar ini, sempat memburon selama lima hari, sebelum akhirnya berhasil diringkus aparat Polsek Panakkukang, Makassar.

Ismail diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, di Lorong Santaria, sekira pukul 03.00 Wita, Rabu, 22 Oktober 2020, dini hari. Dan langsung digelandang menuju Mapolsek Panakkukang untuk diinterogasi.

"Hasil interogasi sementara, Ismail melakukan aksi tidak terpujinya akibat terbakar emosi setelah beradu mulut (cekcok) dengan ibu bayi, yang tidak lain adalah istrinya sendiri," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman.

Sebelumnya diberitakan, Jumat, 16 Oktober 2020 malam. Di sebuah rumah di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, terjadi keributan. Nenek korban histeris melihat cucunya yang baru berusia 5 bulan kaku. Ayahnya yang mencekiknya.

Saat itu, Ismail dalam keadaan mabuk. Dia lalu mencekik bayinya itu. Sang nenek segera menolong cucunya. "Pas saya masuk ke rumah sudah luka merah di lehernya (bayi) dan kayak kaku. Jadi, saya bawa ke tetangga diobati di sana dan disusui," kata Sang nenek berinisial KI di Polsek Panakkukang, Sabtu (17/10/2020).

KI bersama ibu bayi yang merupakan anak kandungnya, melaporkan menantunya ke polisi. Menurut KI, sudah dua kali menantunya itu menganiaya bayinya dalam keadaan mabuk. Pernah ditelantarkan di salah satu ruko di Makassar saat bayi itu berusia 3 bulan.

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman membenarkan adanya laporan penganiayaan bayi itu. "Informasinya bapaknya dalam keadaan mabuk," ujar Jamal.