Redaksi : Sabtu, 03 Oktober 2020 10:13
Ilustrasi

POLMAN, BUKAMATA - Sabtu, 3 Oktober 2020. Dini hari tadi, petugas gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, dan kecamatan serta kelurahan di Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan razia. Titiknya, lokasi kumpul anak muda, sejumlah rumah kos, serta tempat prostitusi.

Di sebuah rumah indekos, petugas menjumpai pasangan muda-mudi. Kepada petugas keduanya mengaku pasangan suami istri. Namun, mereka tidak bisa menunjukkan buku nikah.

"Anu, Pak, saya lupa bawa surat nikah. Soalnya KTP (kartu tanda penduduk)-ku belum jadi. Kalau tidak percaya, telepon ma ki keluargaku," ujar seorang wanita yang mengaku dari Kendari.

Petugas masih memasang mimik tidak percaya.

"Sumpah demi Allah, Pak, ini istriku. Saya cuma kebetulan mampir di sini buat istirahat, ini kamar kos keluarga, kebetulan dia lagi tidak ada," kata pasangannya.

Keduanya lantas didata dan diminta pulang. Namun, keduanya diminta menghadap ke Kantor Lurah Sidodadi pada Senin (5/10/2020) dengan membawa bukti mereka adalah suami-istri.

Sementara itu, di Jalan Muhammadiyah, Kelurahan Sidodadi, petugas membubarkan kerumunan remaja yang kerap terlibat perkelahian. Karena tak memakai masker, mereka disanksi push up.

Di rumah kos lainnya, petugas mengusir seorang pemuda yang didapati bersembunyi dalam kamar. Kendati sang pemuda sempat berdalih sedang tidur di kamarnya sendiri, petugas curiga lantaran di kamar itu hampir semua barang yang didapat petugas adalah milik wanita.

Sekcam Wonomulyo, Samiaji, berharap, kegiatan yang digelar ini bisa menciptakan situasi aman dan nyaman bagi warga di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Khususnya bagi anak-anak muda yang kerap berkumpul atau nongkrong-nongkrong.