MAKASSAR, BUKAMATA - Kandidat Bakal Calon Bupati Barru, Mudassir Hasri Gani, menjadi salah satu pembicara dalam webinar Kopi Tumpah Bukamatanews.id, "Menakar Peluang Calon Kepala Daerah Millenials", Rabu malam, 16 September 2020.
Mudassir hadir dengan tiga kandidat milenial lainnya, Andi Ilham Najamuddin (balon Wabup Maros), dr Fadli Ananda (balon Wakil Wali Kota Makassar), serta Andi Zunnun Halid (balon Wakil Wali Kota Makassar).
Dalam acara yang dipandu Nana Djamal, serta penanggap Rijal Djamal dari generasi milenial, Mudassir mengatakan, seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari pengalamannya, tapi bagaimana kemampuannya melihat dan menyesuaikan situasi, menjaga amanah, serta melayani masyarakat.
"Ini menjadi entry point. Pengalaman bukan faktor utama, tapi faktor penunjang," jelas pria kelahiran 17 April 1993 ini.
Kandidat kepala daerah termuda ini juga mengatakan, di Barru sudah saatnya anak muda bangkit menunjukkan jati dirinya. Mengusung tagline Macca Mappakabarru Solusi Baru Masyarakat Barru, Mudassir ingin menunjukkan bahwa milenial juga bisa.
Menurutnya, track record, juga tempat di mana kita bekerja, di mana kita menimba ilmu, adalah catatan penting bagi seorang pemimpin milenial di Pilkada 2020 ini.
"Alhamdulillah, respons masyarakat sangat baik. Mungkin banyak yang heran, ternyata ada anak muda yang mau mencalonkan diri. Ini angin segar. Ini membawa harapan," ujarnya.
Dalam blusukan ke masyarakat, menurut Mudassir, dirinya tidak menggunakan hal-hal yang cenderung ekslusif. Tapi melakukan hal-hal yang mampu menyentuh masyarakat dari sisi pendekatan sosial, juga pendekatan emosional. "Itu menjadi kekuatan kami ke masyarakat," jelas alumni UNM ini.
Dia juga senantiasa mempraktikkan politik santun. Anti black campaign. Lebih menonjolkan gagasan dan visi misi. "Kami ingin politik di Barru santun," jelasnya.
Di closing statemennya, Mudassir sekali lagi menegaskan, politik bukan hanya milik mereka yang berpengalaman. Karena kata dia, di Undang-undang sudah diatur, setiap warga negara berhak memilih dan dipilih. Kalau pemimpin dikhususkan hanya bagi yang berpengalaman, kata Mudassir, itu mencoreng demokrasi.
"Mari kita adu visi misi. Siapa yang mampu merebut hati masyarakat, itulah yang akan dipilih," tegasnya.
Mudassir juga berterima kasih kepada Bukamatanews.id, yang telah memberi wadah bagi kandidat milenial. "Semoga bisa membuka mata kita, tentang kepemimpinan anak muda," harapnya.
BERITA TERKAIT
-
Perbanyak Bantuan Alat Tangkap, Ulfa - MHG Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan di Barru
-
Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Barru, Mudassir Anggap Keberuntungan dan Keseimbangan
-
Andi Ina Dapat Rekomendasi Golkar, Mudassir Merasa Dizolimi?
-
Ikut Uji Kelayakan, Andi Ina Kartika Berharap Diusung PDIP
-
Ikut Fit and Proper Test di PKS, Andi Ina: Semoga Hasilnya Positif