MEDAN, BUKAMATA - Fitri Yanti (44), meninggalkan rumahnya di Jl Gunung Bromo, Percut Sei Tuan, Sabtu malam, pukul 20.30 WIB. Dia pamit kepada tiga anaknya, hendak cari penumpang.
Fitri adalah seorang driver ojek online. Dengan pekerjaannya itu, dia menghidupi tiga anaknya sebagai single parent. Dia janda.
Saat meninggalkan rumah, Fitri mengenakan sweater merah. Celana hitam.
Sabtu malam itu anak-anaknya tertidur menunggu ibu mereka pulang. Namun sampai Minggu pagi, sang ibu belum juga tiba di rumah. Hingga sebuah kabar mengejutkan datang pada siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Mayat Fitri ditemukan warga di Jalan Mahoni, Pasar 2 Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook Donald Bastian di sebuah grup ojek online bernama Brotherhood Gojek – Grab Medan and Customer.
“Innalillahi wa Inaillahi ra’jiun…Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat/ saudara kita Pejuang Keluarga seorang driver Ojol Kota Medan :NAMA : FITRI YANTI. ALAMAT : JL. BROMO GG. BAHAGIA (SEKITAR 200 METER MASUK DR SIMPANG RS MADANI KE DALAM JL BROMO, GG BAHAGIA SEBELAH KANAN) Perihal : Meninggal karena kena begal (leher kena gorok),” tulis akun tersebut.
Mayat Fitri ditemukan di semak-semak di Pasar 2 Tembung di pinggir jalan. Warga setempat pun geger.
Dari keterangan polisi, warga yang pertama kali menemukan mayat wanita itu adalah Roy Harahap (31) dan Waris (50).
Keduanya tengah mengangon lembu saat menemukan jasad wanita tersebut.
Karena takut, mereka lantas mengabarkan kepada warga setempat apa yang mereka lihat. Warga pun berbondong-bondong menyaksikan mayat tersebut.
Setelah itu, mereka melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Percut Sei Tuan.
Polisi lantas bergerak menuju TKP dan mengevakuasi mayat wanita tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang diperoleh dari barang bukti yang terdapat dalam kantong jaket mayat tersebut, polisi mengamankan uang sekitar Rp50.000, cincin, gelang, dan sepatu korban sebagai barang bukti.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja, menduga wanita itu korban pembunuhan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan motifnya.
“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Jamu Puluhan Ojol, Hardiman Rewa Ingatkan Jaga Keselamatan Saat Bekerja
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga