Curiga Istrinya Punya Hubungan Gelap dengan Kakak Ipar, Hendrik Rencanakan Pembunuhan

LUMAJANG, BUKAMATA - Hendrik Purwanto (26) geram. Dia menangkap aroma perselingkuhan antara istrinya dengan kakak iparnya, Sahri (31). Dia pun merencanakan pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur, membeberkan kronologinya. Awalnya Hendrik merasa tersinggung, karena sering disindir oleh korban dengan Bahasa Madura. "Saya nebang rumput milik orang kok yang punya diam aja," ujar Sahri dalam bahasa Madura.

Hendrik mulai curiga istrinya memang selingkuh. Pasalnya, dia menunjukkan perubahan sikap. Sang istri mulai cuek. Tidak nyambung saat diajak ngobrol.

Tersangka Hendrik pun mengaitkan sikap istri dan sindiran korban. Dia pun menyiapkan plot pembunuhan terhadap korban.

Malam itu, Rabu, 26 Agustus 2020, sekitar pukul 19..30 WIB. Tersangka meminta korban memboncengnya menuju rumah pamannya. Tersangka sudah menyiapkan pisau dapur.

Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan setapak Dusun Gunung Dulang, tiba-tiba tersangka mengeluarkan pisau dari balik bajunya langsung mau menggorok leher korban.

Keduanya sempat terjatuh dari atas motor, saat korban berusaha mengamankan pisau dapur yang mendarat di lehernya.

Namun, karena aksi tersangka, leher korban mengalami luka sabitan serius.
Usai terjadi kontak fisik tersebut, korban berlari ke rumah pemukiman warga untuk meminta pertolongan.

"Tolong!!! Tolong!!!," teriak korban.

Kebetulan lewat seorang anggota Polsek Klakah yang akan pulang habis lepas dinas. Dibantu warga, anggota polsek itu segera mengamankan pelaku.

Korban kini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara tersangka, ditahan karena disangkakan telah melanggar pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman minimal di atas 5 tahun penjara.