SAMARINDA, BUKAMATA - Haji Sarapping Bedu (77) berpulang, Rabu, 26 Agustus 2020. Pengusaha kapal asal Samarinda, Kalimantan Timur itu, meninggal karena Covid-19 di RSUD AW Sjahranie.
Meski dinyatakan Covid-19, beberapa keluarga memulangkan jenazah Haji Sarapping Bedu.
Pihak rumah sakit mengatakan, pasien dengan kode SMD510 itu, didiagnosis menderita pneumonia sejak 22 Agustus 2020. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan metode PCR. Pasien itu kemudian dirawat di ruang isolasi secara intensif.
"Pasien dirawat di ruang isolasi intensif dengan perawatan yang komprehensif oleh tim Covid-19 RSUD AW Sjahranie," kata Kepala Instalasi Humas dan PKRS RSUD AW Sjahranie, dr Arysia Andhina, dalam keterangannya, Rabu (26/8/2020) kemarin.
Haji Sarapping Bedu lalu dinyatakan tim medis meninggal dunia pada Rabu, 26 Agustus, sekira pukul 09.55 Wita.
Dia mengatakan, semestinya jenazah HSB dimakamkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19, karena terkonfirmasi positif. Namun mendapat penolakan keluarga.
"Sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa pasien yang meninggal dengan terkonfirmasi ataupun probable maka proses pemulasaraan jenazah sesuai protokol Covid-19. Namun pihak keluarga sudah diedukasi dan dijelaskan terkait protokol pemulasaraan jenazah, keluarga tetap menolak dan telah bertanda tangan pada surat penolakan prosedur pemakaman Covid-19," ujar Arysia.
"Pihak RSUD AW Sjahranie telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda terkait penolakan keluarga," tambahnya.
Almarhum adalah seorang pengusaha kapal penumpang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Dia pengusaha lokal, perintis pelayaran rakyat di Kaltim. Dia sudah lama berkiprah di bisnis pelayaran.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang turut berduka cita atas meninggalnya Haji Sarapping Bedu. Menurutnya, Haji Sarapping Bedu adalah pengusaha besar yang juga merupakan tokoh masyarakat di Kota Samarinda.
"Saya dan istri kenal baik dengan almarhum. Dengan istri almarhum juga demikian, turut berbelasungkawa," kata Syaharie Jaang kemarin.
Haji Sarapping Bedu adalah pemilik Kapal Motor Penumpang (KMP) Prince Soya. Rute pelayarannya, Samarinda-Makassar.
BERITA TERKAIT
-
Danny Bilang Selain Jenazah Pasien Covid-19 Membusuk di RSUD Daya, Ada 3 Jenazah Juga Telat Diangkut di RS Stella Maris
-
Hasil Swab Positif Tapi Telat Keluar, Keluarga Makamkan Jenazah di Bone Tanpa Protokol Covid
-
Penjemputan Paksa Jenazah Covid di RS Awal Bros Ternyata Dihasut Oknum Polisi Gadungan
-
Warga Sudiang Meninggal di RS Palu, Dimakamkan di Pemakaman Covid-19
-
Jasad Wanita Dimandikan Pria, Direktur Rumah Sakit Dicopot dan Diperiksa Polisi