Ajakan Berhubungan Badan Ditolak Istri, Ayah Bunuh Bayinya yang Berusia 40 Hari

LAMPUNG, BUKAMATA - Minggu, 9 Agustus 2020. Malam itu, Emilia Safitri (19) sedang membersihkan ikan, untuk persiapan makan malam. Sedangkan Kus Wanda (20), sedang menciumi bayinya yang baru berusia 40 hari, di rumahnya di Talang Neki, Kampung Karang Umpu, Kecaman Blamangan Umpu, Waykanan, Lampung.

Tiba-tiba bayi itu terbangun dan menangis. Emilia lalu menggendong bayi tersebut. Saat sedang menidurkan bayi itu, Kus Wanda mengajak Emilia berhubungan badan. Namun ditolak Emilia. Alasannya, baru 40 hari.

Lelaki yang bekerja sebagai buruh sadap karet itu pun kesal. Kus Wanda marah, dan mereka bertengkar. Kus Wanda marah lalu memukul kepala bayi yang digendong Emilia Safitri dari belakang.

Sang suami juga memukul istri dari belakang. Safitri berusaha berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan, namun Kus Wanda yang gelap mata menarik kaki anaknya dan memukuli bayinya berulang kali.

Safitri lalu meletakkan anaknya di lantai dekat dinding rumah sambil, sambil menarik suaminya dan berteriak lalu mengambil anaknya yang menangis histeris. Setelah berhenti menangis, bayi itu terlihat pucat dengan napasnya tersengal kemudian tidak bergerak.

Emilia kemudian berlari keluar rumah lewat pintu belakang, dan melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Way Kanan.

Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP Devi Sujana mengatakan, setelah mendapatkan laporan kasus ini, polisi bergerak memburu pelaku. Kus Wanda baru berhasil ditangkap di rumah orang tua kandungnya, di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Senin (10/8/2020) kemarin.

Atas perbuatannya itu, Kus Wanda dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.