Redaksi : Minggu, 09 Agustus 2020 15:34
Ilustrasi

BANGKALAN, BUKAMATA - Sabtu malam, di lorong puskesmas Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, sesosok mayat tergeletak bersimbah darah. Belakangan diketahui bernama Efendi (40). Dia dibunuh Supriyadi (41), warga Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi.

Malam itu, korban hendak menjenguk orang tua pelaku. Namun, dia tepergok berbincang dengan istri pelaku. Di lorong rumah sakit. Pelaku lalu menikamnya di dada sebelah kiri.

"Penganiayaan tadi malam mengakibatkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Tanjung Bumi Iptu Puji Purnomo, Minggu (9/8/2020).

Ia menjelaskan, insiden pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, pelaku, Supriyadi (41), warga Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi, tengah menjaga orang tuanya yang dirawat.

"Korban datang bersama rombongan, berniat membesuk orang tua pelaku," jelas Puji.

Melihat korban datang, lanjutnya, seketika pelaku langsung emosi. Supriadi lantas mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang kirinya.

"Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas," papar Puji.

Mengetahui korban terkapar dan meninggal dunia, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjung Bumi.

Puji menyatakan, hasil pemeriksaan diketahui pelaku merasa cemburu karena beberapa hari sebelumnya, pelaku memergoki istrinya mengobrol berduaan bersama korban di dekat rumahnya.

"Ketika pelaku menghampiri, satu (korban) nya lari dan satu (istri) nya masuk kamar," pungkas Puji.

Polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam berupa pisau sepanjang 22 sentimeter berlumur darah lengkap dengan selongsong dan pakaian korban.