Redaksi
Redaksi

Senin, 27 Juli 2020 09:01

Potret rumah-rumah warga yang tertimbun lumpur sisa banjir. (Sumber foto: Tim Relawan FTI UMI)
Potret rumah-rumah warga yang tertimbun lumpur sisa banjir. (Sumber foto: Tim Relawan FTI UMI)

Data BPBD Lutra, Ini Penyakit yang Banyak Diderita Pengungsi Saat Ini

Banjir yang menerjang Lutra, mengakibatkan 38 meninggal, 9 hilang, dan ada 14.483 mengungsi. Para pengungsi juga terserang penyakit.

MASAMBA, BUKAMATA - Updating data dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, terkait korban banjir bandang yang menerjang daerah itu, Senin, 13 Juli 2020.

Ada 38 orang yang meninggal tertimbun lumpur. Sisanya 9 orang masih dicari. Juga ada 106 yang dirawat di rumah sakit.

Selain itu, ada 14.483 yang mengungsi di sejumlah titik. Mereka juga tidak dalam keadaan baik-baik saja. Ada beberapa penyakit yang menyerang pengungsi saat ini.

BPBD merinci berdasarkan data Dinkes Lutra. Ada 627 orang terkena ISPA, hipertensi 225 orang, diare 67 orang, dermatitis 336 orang, dan depresi 8 orang.

Kelompok rentan pengungsi ini terdiri atas bayi 447 orang, balita 2.223 orang, ibu hamil 303 orang, dan lansia 2.623 orang.

Mereka terdiri atas 3.627 KK yang mengungsi di 3 Kecamatan (Kec. Sabbang, Kec. Baebunta, Kec. Masamba). Di Kecamatan lainnya masih dalam pendataan (Kec. Baebunta Selatan, Kec. Malangke, dan Kec. Malangke Barat).

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan pemerintah kecamatan, saat ini masih melakukan asessment data pengungsi untuk setiap kecamatan yang terdampak.

Berbagai institusi dan relawan membantu dan mendampingi korban bencana dalam penyediaan kebutuhan pangan dan pemulihan kesehatan/taruma pasca bencana.

Mereka juga melakukan pembersihan di Kota Masamba dan sekitarnya. Alat berat beroprasi untuk membuka akses jalur-jalur jalan yang tertutup material pasir, tanah, potongan batang dan ranting pohon yang berserakan menutupi jalan.

BPBD mendistribusikan bantuan logistik dan pembagian pakaian layak, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terkena banjir melalui kecamatan.

Pemenuhan kebutuhan pengungsi, dilakukan dengan berkoordinasi di enam Posko Taktis (Posko Radda, Posko Masamba, Posko Bone, Posko Bone Tua, Posko di Depan Kantor Bupati).

Kebutuhan mendesak untuk para pengungsi di tempat tempat pengusian adalah:

1. Tenda pengungsi dan tenda keluarga karena ada 69 titik pengungsi yang masih menggunakan terpal seadanya

2. Beras

3. Selimut dan sarung

4. Pakaian dalam wanita dan laki laki

5. Pembalut wanita

6. Pempers untuk lansia

7. Susu untuk bayi dan balita

8. Makanan untuk balita

9. Perlengkapan mandi

10. Perlengkapan mandi untuk bayi

11. Handuk untuk mandi

12. Makanan siap saji

13. Perlengkapan dapur

14. Perlengkapan mainan balita dan anak anak

15. Supplement

16. Jamban Keluarga.

#Banjir bandang #Banjir di Lutra