
PB Ipmas Sebut DPRD Malteng Tak Aspiratif Soal Pelayanan Kesehatan
Ajit Tuharea menilai Anggota DPRD Malteng tidak aspiratif dalam menyikapi persoalan pelayanan kesehatan di Negeri Sepa.
BUKAMATA - Pengurus Besar (PB) Ikatan Pelajar Mahasiswa Sepa (IPMAS) menagih janji Anggota DPRD Komisi IV Maluku Tengah, terkait pembahasan status puskesmas pembantu (Pustu) menjadi Puskesmas Negeri Sepa.

Ketua Umum PB Ipmas, Ajit Tuharea menilai, Anggota DPRD Malteng tidak aspiratif dalam menyikapi persoalan pelayanan kesehatan di Negeri Sepa.
"Hal ini didasari pada surat audiens yang sudah dimasukan di DPRD dari PB Ipmas dalam rangka merespon persoalan status Pustu Negeri Sepa yang seharusnya di SK-kan menjadi Puskesmas," kata Ajit Tuharea, Rabu (22/7/2020).
Sebab kata Ajit, Negeri Sepa yang daerahnya tidak jauh dari pusat Kabupaten Malteng yang memiliki kurang lebih 15.000 jiwa, masih dilayani dengan pustu, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
"Kami begitu kecewa, sebab hal ini berlangsung selama puluhan tahun. Sesuai dengan PMK Momor 74 tahun 2014, maka Pustu Negeri Sepa sudah harus diprioritaskan menjadi puskesmas. Kami tidak ingin DPRD terhormat, menjadi bagian lain yang membuat kondisi kesehatan masyarakat negeri sepa semakin terpuruk. Sebab, kemiskinan dan kesehatan adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan," bebernya.
Menurutnya, hampir satu mimggu lebih surat dimasukkan dari PB Ipmas, namun DPRD Komisi IV tidak menggubris dan lebih mementingkan agenda-agenda DPRD yang sama sekali tidak menyentuh masyarakat.
"Apalagi semua persyarakat Pustu Negeri Sepa sudah memenuhi persyaratan standar kelayakan menjadi puskesmas," tambah Ajit.
Selain itu, lanjut Ajit, Negeri Sepa cukup berkontribusi untuk pembangunan daerah dari berbagai sisi, namun pada sisi yang lain, justru Sepa tidak diprioritaskan.
"Sya sangat berharap DPRD agar tidak hanya menebar janji manis pada saat Pileg, karena ini bukan soal harta atau uang, ini soal hak masyarakat untuk mendapat kesehatan, dan itu bagian dari hak asasi manusia untuk mendapat kesehatan. Jika bapa ibu DPRD tidak mampu menyikapi persoalan kesehatan di Negeri Sepa, maka kami akan pastikan DPRD adalah dalang dalam pemyebar penyakit di Negeri Sepa," tegas dia.
Untuk itu, PB Ipmas mengecam sikap apatis DPRD dalam melihat pembangunan kesehatan Maluku Tengah.
"Kita sama-sama memirkin persoalan daerah, sudah cukup kami dipermainkan atas ketimpangan sosial. Kami berharap DPRD benar-benar menjalankan tugasnya sebagai orang yang mewakili penderitaan rakyat Maluku Tengah, Sepa sepetuanan pada khususnya. Segera buka ruang audiens atau kami akan gelar aksi mosi tidak percaya terhadap DPRD Malteng," pungkasnya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47