MAKASSAR - Peraturan Walikota (Perwali) Makassar yang baru tentang protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 segera diterapkan. Menggantikan Perwali Nomor 31 yang diterbitkan Pj Wali Kota Makassar sebelumnya, Prof Yusran Jusuf.
Rencananya, Perwali yang baru tersebut akan diteken oleh Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin pada hari ini, Senin (6/7/2020).
"Setelah diteken, ada waktu dua hari untuk sosialisasi. Insyaallah Rabu (8/7/2020) sudah diterapkan," kata Prof Rudy pada rapat terbatas di Gubernuran, Jalan Sungai Tangka, Makassar, Minggu (5/7/2020) kemarin.
Dikabarkan, Perwali yang baru ini tak berbeda jauh dengan Perwali Nomor 31 peninggalan Prof Yusran Jusuf. Perbedaan yang paling mencolok hanya terletak pada poin pengawasan aktivitas keluar masuk warga Makassar di perbatasan.
Dalam Perwali baru ini, ada penambahan peraturan. Dimana warga dari luar daerah tak diperbolehkan masuk wilayah Kota Makassar jika tak mengantongi surat keterangan bebas Covid-19.
BERITA TERKAIT
-
Munafri Dampingi Mentan RI, Tinjau Pasar Murah dan Kesehatan Gratis di Rangkaian Mukernas serta HUT KKSS
-
Lanjtik 6.936 PPPK, Munafri-Aliyah Tegaskan Profesionalisme dan Integritas Pegawai
-
Munafri Arifuddin Resmi Pimpin IKA FH Unhas, Tegaskan Kolaborasi Jadi Kekuatan Alumni
-
Di Hadapan Menteri ATR/BPN, Wali Kota Munafri Dorong Kepastian Status Lahan Sekolah, Faskes, Hingga Tempat Ibadah
-
Dari TPA hingga Jembatan: Appi Pastikan Pengelolaan Sampah dan Infrastruktur Tetap Optimal di Musim Hujan