Tragedi Berdarah Penembakan Kepala Desa Dipicu Pemecatan Pelaku

TABALONG, BUKAMATA - Pelaku penembakan yang mengakibatkan terbunuhnya Kepala Desa (Kades) Jirak, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Suriansyah (38), sudah ditangkap.

Pelaku adalah mantan staf desa. Dia melakukan aksinya gara-gara sakit hati dipecat.

Makanya, Rabu malam, 24 Juni 2020, pelaku melakukan aksinya di sekitar jembata Desa Ampukung RT 1, Kecamatan Kelua.

Kejadian ini diketahui petugas Polsek Kelua sekitar pukul 22.00 Wita. Petugas gabungan beserta Inafis Satreskrim Polres Tabalong mendatangi lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasatreskrim Polres Tabalong Iptu Matnur menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ada lubang kecil di tubuh korban, tepatnya di bagian dada sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.

"Untuk barang bukti yang diamankan sementara ini berupa senapan angin merek Sharp ACC Spesial bersama 10 butir amunisi kaliber 4,5 milimeter," kata Matnur, seperti dilansir Antara, Jumat (26/6/2020).

Selain senapan angin, polisi mengamankan satu baju kaus warna biru milik korban, satu sarung warna kombinasi kotak-kotak hijau tua, satu sepeda motor dinas merek Honda Vario warna merah nomor polisi DA-6979-UBU, dan satu HP milik korban.

Sejak peristiwa penembakan itu, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifai mengatakan, pelaku sudah ditangkap dini hari kemarin.

Tersangka merupakan pria berinisial H alias A berusia 33 tahun. Dia ditangkap tim gabungan unit Jatanras Satreskrim Polres Tabalong dan Unit Reskrim Polsek Kelua di Desa Jirak, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalsel, pukul 00.30 WIB, Jumat (26/6).

Rifai menyebut penembakan itu dipicu karena dendam. Pelaku tak terima dipecat dari perangkat desa sekitar dua bulan lalu. Pemecatan itu membuat tersangka sakit hati.