Kerangka Manusia Berdompet Wanita di Hutan Pangkep adalah Pria Berusia 50 Tahun

PANGKEP, BUKAMATA - Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulawesi Selatan, terus melakukan pemeriksaan, untuk mengungkap identitas pemilik kerangka jenazah di hutan Tondong Tallasa, Pangkep. Tepatnya di kawasan Taman Nasional Bantimurung.

Sultan, salah seorang anggota Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulawesi Selatan, mengungkap ciri-ciri dari kerangka manusia tersebut. Dia seorang pria. Makanya diberi identitas Mr X. Usianya sekitar 50 tahun.

Menurutnya, dari pemeriksaan tanggal 25 Juni lalu, dari panjang tulang dengan menggunakan rumus forensik dan antropologi, diperkirakan tinggi badan Mr X ini 150 sampai 160 cm.

"Kalau dilihat dari struktur gigi geligi perkiraan umur itu sekitar 50 tahun, kalau dilihat dari rumus antropologi forensik, tengkorak ini berjenis kelamin laki-laki," terang Sultan.

Kerangka manusia ini, diperkirakan meninggal dalam kurun di atas enam bulan. Tetapi usia kerangka belum mencapai tiga tahun.

"Kalau dilihat dari tulang-belulang sama tengkorak, dan dari struktur tulang yang kita lihat dan sudah mulai agak keropos, jadi itu perkiraan 6 bulan, tapi ndak sampai 3 tahun karena propertinya masih utuh," lanjutnya.

Tim Forensik juga sudah melakukan tes DNA terhadap kerangka tersebut. Itu untuk mencocokkan dengan DNA pembanding nantinya, dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Jadi kemarin itu tim mengambil sampel DNA untuk pemeriksaan lanjutan. Sambil kita menunggu data pembanding," ujar Sultan.

"Data pembanding yang keluarganya yang menganggap ada keluarganya hilang, berarti kita interogasi dengan data antemortem itu, nanti kita cocokkan," terang Sultan.

Namun hingga saat ini, belum ada data pembanding alias belum ada laporan orang hilang sekaitan dengan temuan kerangka manusia tersebut.

"Tapi kita masih menunggu ini," kata Sultan.

Sebelumnya, tulang kerangka manusia itu ditemukan seorang warga bernama Sabaruddin. Dia lalu melapor ke Polsek Tondong Tallasa, Pangkep.