Cinta Terlarang Pedagang Sayur dan Penjual Nasi Pecel, Dipergoki Suami Saat Bersiap Hubungan Badan yang Kelima

BANYUWANGI, BUKAMATA – Akhir pekan lalu. Pukul 10.00 WIB. Darah Moh Avandi (48) terkesiap. Dengan mata kepala sendiri, dia melihat istrinya, Sulistyowati (47) check in bareng Sungeb (50). Penjual nasi pecel dan penjual sayur itu tepergok di kamar hotel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi oleh suami Sulis.

Kapolsek Glenmore AKP Basori Alwi menjelaskan kronologinya. Menurutnya, Sungeb bersama Sulistyowati naik motor bareng menuju hotel itu. Namun aksi keduanya masuk ke kamar hotel itu, rupanya sudah terendus suami Sulis. Sejak dari pasar, Avandi membuntuti keduanya hingga masuk hotel.

Setiba di hotel dan hendak check in, tiba-tiba Avandi menghampiri dan langsung menghajar Sungeb. Sungeb tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah.

Avandi juga berteriak dan memanggil warga untuk ikut menghajar kekasih gelap istrinya tersebut. Ajakan Avandi diikuti warga sekitar. Mereka menghajar Sungeb sebelum dibawa ke polsek.

Di depan penyidik, keduanya mengaku hubungan terlarang itu sudah terjalin sejak Pebruari 2020. Awalnya, mereka partner kerja. Sungeb jualan sayur dan Sulistyowati jualan nasi pecel. Lantaran Suliatyowati ingin warung nasi pecelnya laris, minta tolong Sungeb untuk dikenalkan orang pintar.

Karena sering ketemu, keduanya akhirnya jatuh hati dan mulai menjalin hubungan terlarang. Sejak Pebruari 2020 hingga sekarang, keduanya mengaku sudah empat kali melakukan hubungan suami istri, dan akhirnya tercium oleh Avandi.

“Saat hendak melakukan hubungan intim kelima kali, dipergoki oleh suami yang perempuan,” cetusnya.

Untuk selanjutnya, kasus perselingkuhan itu diselasaikan secara damai dan kekeluargaan. Pasangan selingkuh itu bersedia menandatangi surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.