PALEMBANG, BUKAMATA - Gubernur Sumsel, Herman Deru menerima audiensi Bupati Lahat, Cik Ujang bersama perwakilan perusahaan Batubara di Sumsel Ruang Gubernur, Senin, (8/6/2020).
Pertemuan tersebut untuk bersilaturahmi dan mendiskusikan tentang dampak jam operasional transportasi batubara di Kabupaten Lahat bagi perusahaan, pemerintah, masyarakat, dan karyawan yang bekerja disana.
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengapresiasi dan berterima kasih atas komunikasi yang telah dilakukan oleh Bupati Lahat kepada Pemprov Sumsel. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar terwujud suatu mekanisme aturan ataupun sebuah kebijakan yang bisa bermanfaat bagi semua pihak.
"Apapun produk perizinan memang dapat dibuat dan disesuaikan dengan daerah masing-masing. Namun ada hal yang perlu kita pikirkan yaitu perhatian kepada masyarakat, ini yang bersifat umum dan mencakup untuk kepentingan bersama tanpa ada pihak-pihak yang dirugikan," kata Herman Deru.
Ia menekankan, pemerintah dalam hal ini Pemprov Sumsel tentu sangat memikirkan tentang terjaganya produktivitas perusahaan-perusahaan daerah. Namun di sisi lain, pemerintah juga harus memikirkan kenyamanan masyarakat, termasuk tentang keberlangsungan kelestarian lingkungan untuk generasi ke depan.
"Suatu perizinan ataupun kebijakan diputuskan tentu harus berdasarkan pertimbangan yang matang dengan data-data yang konkrit serta tentu harus dipastikan bahwa akan didapatkan suatu keputusan yang lebih banyak manfaatnya bagi sesama daripada banyak kerugiannya," tuturnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Najib, Kadis LHP Sumsel, Edward Candra, M.H., Kadishub Sumsel, Nelson Firdaus.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Produksi Melimpah, Pemprov Sumsel Kirim 494 Ton Beras ke Jakarta
-
Amson Padolo Buka Evaluasi Hasil FGD Data Statistik Sektoral
-
Nurdin Abdullah Serahkan 10 SK PLH Bupati di Sulsel
-
Gubernur Sumsel Ajak Penyelenggara Telekomunikasi Sinergi Atasi Blank Spot
-
Bank Sumsel Babel Kucurkan Rp100 Juta untuk Bedah Enam Rumah Tak Layak Huni