Redaksi
Redaksi

Sabtu, 06 Juni 2020 12:18

Bawang dan kemiri bertebaran usai lakalantas di Palopo.
Bawang dan kemiri bertebaran usai lakalantas di Palopo.

Pikap Pengangkut Bawang Oleng Lalu Tabrak Pohon, Pengemudi Asal Bantaeng Tewas

Seorang pengemudi tewas dalam lakalantas tunggal di Kota Palopo.

PALOPO, BUKAMATA – Sabtu, 6 Juni 2020. Pagi itu, sekitar pukul 06.30 Wita. Sebuah pikap Grand Max DD 8541 EB melaju ke arah Kota Palopo. Lajunya kencang. Suara ban berdecit di antara guyuran hujan di bahu jalan.

Sambil terkantuk, Sumarno (25), menatap lurus ke depan. Sesekali menguap. Di sebelahnya, duduk rekannya, Nasir (40).

Di poros Mancani, Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, tiba-tiba mobil oleng. Ban selip. Sumarno tak kuasa mengendalikan laju kendaraan. Mobil itu oleng ke kanan dan menabrak pohon.

"Brakkk!!" Benturan keras terjadi. Bawang dan kemiri muatan berhamburan. Sopir asal Sinoa, Kecamatan Bantaeng itu, tewas dalam perjalanan ke RSUD Sawerigadig Palopo. Lehernya patah. Ada luka serius di kepala dan dada.

Sedangkan Nasir, saat ini masih dirawat di RSUD Palopo, akibat luka serius karena benturan.

“Sopir kemungkinan tidak bisa menguasai laju kendaraannya karena jalan licin lantaran hujan, kemudian ban slip dan menabrak pohon di pinggir jalan,” papar Kasatlantas Polres Palopo, AKP Ramli.

#Lakalantas #palopo