Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Seorang anak di bawah umur di Cirebon dicabuli tetangganya.
BUKAMATA - Seorang pria berinsial R, asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tega mencabuli anak di bawah umur yang merupakan tetangganya.

Kasus pencabulan terhadap anak yatim itu dilakukan pada 19 Mei lalu. Saat itu, pelaku mengajak korban ke kediamannya menggunakan motor. Di rumah pelaku, korban kemudian dicabuli.
Sepulang dari rumah pelaku, orang tua korban curiga setelah gadis tersebut mengeluh sakit. Dari situ, aksi pelaku kemudian terbongkar. Namun baru dilaporkan pada 22 Mei.
Pelaku sempat diamankan warga dan petugas ke Mapolresta Cirebon. Pelaku sempat nyaris jadi bulan-bulanan warga sebelum diselamatkan petugas dan sejumlah warga.
Saat diamankan, pelaku masih dalam proses penyelidikan. Sehingga, kepolisian tak berwenang untuk menangkap atau menahan R.
Barulah pada 27 Mei, kasus tersebut mulai ditangani Unit PPA. Petugas langsung bergerak melakukan visum korban dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban.
"Penyidik sudah melengkapi alat bukti. Dan, kemarin sore sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini sedang proses penangkapan," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon AKP Anton, Kamis (4/6/2020).
Anton menjelaskan tentang alasan lamanya proses penetapan tersangka. Pihaknya perlu menunggu hasil visum dan memeriksa sejumlah saksi.
Selain itu, selama pandemi Corona atau COVID-19, Polresta Cirebon menerapkan peraturan anyar sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Setiap orang luar yang masuk ke Mapolresta Cirebon, terutama yang menjalani pemeriksaan harus menjalani rapid test. Anton mengatakan pelaku pencabulan terhadap anak yatim sempat menjalani rapid test.
Hasilnya, pelaku reaktif COVID-19. Saat itu, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka. Petugas pun memerintahkan pelaku melakukan isolasi secara mandiri.
"Kita lakukan sesuai SOP. Saat pelaku tiba di polresta, kita rapid test pelaku. Hasilnya reaktif. Kemudian kita serahkan ke tim COVID-19 untuk menjalani swab. Sudah diswab, hasilnya negatif," kata Anton dilansir Kumparan.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14