MAKASSAR, BUKAMATA - Sebuah bendera merah putih terbentang di areal kampus Unhas. Di kawasan Fisip. Yang ganjil, di permukaan merah putih itu, dicoret logo palu arit. Logo yang pernah dipakai salah satu partai terlarang di Indonesia.
Bendera merah putih berlogo palu arit itu, ditemukan pihak keamanan kampus. Polisi pun menelusuri. Kemarin, penyidik Polrestabes Makassar memanggil sejumlah pihak. Yakni, WR III Unhas Prof Arsunan Arsin dan Pengurus BEM Fisip Unhas.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Heru bilang, ada sembilan orang pengurus BEM telah dipanggil agar menghadap penyidik untuk didengar keterangannya.
Sebelumnya, polisi lebih dulu memeriksa lima orang saksi, yakni dari pihak sekuriti kampus hingga Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan Unhas Profesor A Arsunan Arsin.
"Wakil Rektor inilah yang memerintahkan untuk diturunkan setelah mendapat laporan dari petugas keamanan kampus," kata Agus, Jumat (29/5/2020).
Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono memberi perhatian khusus terhadap kasus ini. Yudhiawan menyebut telah meminta penyidiknya mengejar pihak yang bertanggung jawab atas insiden bendera tersebut.
BERITA TERKAIT
-
Roadshow THRIVE Talenta Digital Indonesia di Makassar, Telkomsel Ajak Mahasiswa Unhas Siap Hadapi Era Digital
-
Disertasi Andi Widya Warsa Bongkar Lemahnya Komunikasi di Liga Indonesia, Raih Gelar Doktor Pertama Bidang Sepak Bola
-
Rektor Unhas Lantik 48 Pejabat Baru, Serahkan SK Profesor dan Sambut Dosen Lulusan Doktor
-
Pusat Kolaborasi Riset Mikroba Karst Unhas Gelar Pelatihan Pengolahan Jamur di Parepare
-
Gandeng Unhas, Bapenda Makassar Manfaatkan Data Survei untuk Pacu Kualitas Pelayanan