Pushidrosal Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi dan Rob
Pushidrosal mewanti-wanti warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem, gelombang tinggi dan rob.
JAKARTA, BUKAMATA - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi serta rob di perairan Pantai Samudera Hindia pada akhir mei 2020.

Dalam rilis yang dikirim Kadisinfolahta, Letkol (L) IGP Andik Yudha kepada Bukamata mengatakan, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi tersebut, kemungkinan bisa terjadi lagi di pesisir pulau-pulau Indonesia yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Namun demikian, masyarakat diharap tenang dan tetap waspada terhadap kemungkinan dampak yang timbul karena ini merupakan fenomena alam.
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H di Mako Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara, mengatakan, gelombang tinggi yang menghantam pantai selatan Bali dan Lombok dan puncaknya pada Kamis, 28 Mei 2020, merupakan fenomena alam yang sumbernya dari dua kejadian berbeda yang secara sekuen terjadi dalam waktu bersamaan. Angin kencang akibat Topan Amphan di Samudera Hindia Timur Laut, menimbulkan gelombang tinggi dan tinggi muka air laut di Bali dan Ampenan yang pada saat itu masuk ke periode Spring Tide dimana tunggang air besar. Benoa tercatat 1,5 m dan Lembar 1,2 m.
“Pada saat kejadian gelombang tinggi (28 Mei 2020), bertepatan dengan awal bulan atau kira-kira tanggal 1-5 kalender Hijriah. Kondisi muka laut pada periode ini dikenali dengan beda muka laut yang tinggi yang dikenal dengan Spring Tide. Tercatat beda muka laut pasang dan surut saat kejadian adalah 1,5 m di Benoa dan 1,2 m di Lembar,” kata Kapushidrosal.
Penggunaan tide gauge dengan kebutuhan pengolahan data pasang surut per jam lanjut dia, tidak selalu dapat merekam kejadian gelombang tinggi yang durasi periode antara 3 sampai dengan 9 detik. Alat perekam yang cocok untuk gelombang adalah wave recorder.
Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang berkewajiban menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi untuk menjamin keselamatan pelayaran, senantiasa menggelar survey hidro-oseanografi di seluruh perairan Indonesia.
“Pushidrosal juga melaksanakan perekaman data gelombang, namun demikian hanya pada saat pelaksanaan survei hidro-oseanografi berlangsung, tidak seperti pasang surut yang diamati dalam periode panjang,” pungkas Kapushidrosal.
News Feed
Pesta Siaga SIT Ar-Rahmah 2025: Membangun Karakter Pemimpin Cilik Lewat Kegembiraan Berkemah
09 November 2025 06:38
Dari Makassar ke Jambi: 6 Hari Hilangnya Balita Bilqis Akhirnya Terungkap
09 November 2025 06:33
AMAN Sulsel Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
08 November 2025 22:24
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diduga Terpengaruh Konten di Media Sosial
08 November 2025 21:06
Berita Populer
09 November 2025 06:38
09 November 2025 06:33
09 November 2025 06:58
