
Seluruh Masjid di Arab Saudi kembali Gelar Salat Berjemaah Mulai 31 Mei
Mulai tanggal 31 Mei 2020, salat Jumat berjemaah dan semua kegiatan ibadah lainnya di semua masjid akan kembali dibuka.
BUKAMATA - Pemerintah Arab Saudi akan kembali mengizinkan salat Jumat berjemaah dan semua kegiatan ibadah lainnya di semua masjid, kecuali di Mekah. Itu berlaku mulai tanggal 31 Mei 2020.

Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi menegaskan, semua masjid harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan kerajaan tersebut.
Dilansir BBC, Rabu (27/8/2020), Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan, Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh telah mengeluarkan dua surat edaran terkait itu.
Surat edaran pertama mengatur sebagai berikut:
1. Masjid dibuka 15 menit sebelum salat dan harus ditutup 10 menit setelah sholat, dengan menjaga waktu tunggu adzan dan salat selama 10 menit;
2. Membuka jendela dan pintu-pintu dari awal hingga akhir shalat;
3. Untuk sementara meniadakan salinan Al-Qur'an dan buku-buku,
4. Mewajibkan para jemaah untuk saling berjarak dua meter;
5. Menjaga jarak setiap saf jemaah di masjid;
6. Memastikan semua pendingin air dan lemari es ditutup;
7. Mencegah distribusi air atau makanan di masjid atau barang lainnya, seperti parfum dan miswak, dan menutup toilet dan tempat wudhu.
Terkait dengan salat Jumat:
1. Masjid dibuka 20 menit sebelum salat Jumat dan ditutup 20 menit setelah salat.
2. Khotbah Jumat dan doa tidak boleh lebih dari 15 menit.
Surat edaran itu juga menetapkan kursus agama, program dan ceramah, serta sesi menghafal Al-Qur'an di masjid-masjid masih ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sementara, para imam menginstruksikan jamaah untuk mengambil tindakan pencegahan seerti mengenakan masker kain, membawa sajadah sendiri dan tidak meninggalkannya setelah salat, tidak mengajak anak di bawah 15 tahun ke masjid, berwudhu di rumah, dan menghindari keramaian saat memasuki atau keluar masjid.
Surat edaran kedua mengatur jika ada kerumunan pada salat Jumat di suatu masjid, jamaah dirujuk masjid lainnya yang dekat dengan masjid itu.
Sementara itu, umrah dan kunjungan, juga penerbangan internasional, akan tetap ditunda sampai perkembangan kesehatan selanjutnya.
Sebelumnya, Arab Saudi memberlakukan pelarangan aktivitas warga selama 24 jam di sebagian besar kota-kota besar tetapi melonggarkannya selama puasa Ramadan.
Aturan itu diperketat kembali selama liburan lima hari Idul Fitri, yang dimulai pada hari Minggu.
Namun, sebagaimana dikutip dari Saudi Press Agency, pelonggaran tahap satu akan dibuka pada tanggal 28 Mei - 30 Mei 2020.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47