Bandara dan Mal Padat, Aa Gym: Perjuangan Kita Terkhianati
Aa Gym merasa terkhianati dengan banyaknya kerumunan di bandara dan pusat perbelanjaan. Bukan dia saja, namun dokter yang berjibaku di garda terdepan juga tercederai.
BANDUNG, BUKAMATA - Bandara dan mal mulai dipadati pengunjung. Ini membuat dai kondang Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dipanggil Aa Gym, prihatin.

Menurut pendiri Ponpes Darut Tauhid ini, pengorbanan yang hampir tiga bulan berada di rumah, seakan-akan terkhianati oleh mereka.
Terutama, kata dia, bagi para dokter dan perawat yang mempertaruhkan nyawa, aparat yang siang-malam menjaga, lembaga pendidikan yang tutup, dan masjid maupun tempat ibadah yang menjadi sepi.
Ia pun berpesan agar masyarakat lainnya tidak menirunya. "Karena bagi kita, khususnya umat Islam, diam di rumah menjauhi kemudaratan adalah sebuah amal saleh perintah agama, bukan semata-mata PSBB," ujarnya dikutip dari detik.
Aa Gym menyitir sebuah hadis Rasulullah tentang menghindari penyakit menular.
"Seperti sabda Nabi, hindarilah orang yang terkena lepra seperti kalian menghindari seekor singa. Menjauhi kemudaratan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan. Tetap disiplin bertahan di rumah, ibadah pun tetap di rumah," kata Aa Gym.
Ia berharap semoga dengan ketaatan bersama untuk tetap berada di rumah, Allah akan mengangkat wabah Corona. "Semoga dengan kita istikamah, orang lain pun terbawa istikamah. Allah pun mengangkat wabah dan kita bisa beribadah, sekolah, bekerja dengan benar di zaman baru dan zaman yang lebih berkah," ujarnya.
Soal salat Idulfitri, Aa Gym meminta warga mengikuti arahan Majelis Ulama Indonesia. "Kalau kita berada di zona merah, sesuai dengan anjuran guru-guru kita di majelis ulama," pungkasnya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
