Redaksi
Redaksi

Sabtu, 16 Mei 2020 08:15

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Sinjai, Andi Syarifuddin
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Sinjai, Andi Syarifuddin

Soal Genangan Air di Musim Hujan, Pemkab Sinjai Bakal Bangun Penampungan

Untuk menghindari terjadinya genangan air di dalam kota, Pemkab Sinjai sudah merencanakan membangun embung.

SINJAI, BUKAMATA - Dalam rangka menanggulangi terjadi genangan air yang sering terjadi didalam kota Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, ternyata sudah melakukan langkah pasti untuk menangulangi bencana banjir atau terjadinya genangan air pada saat musim hujan, seperti yang terjadi saat ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Sinjai, Andi Syarifuddin, Jumat (15/5/2020) kemarin.

Menurutnya, setelah melakukan studi banding di Semarang di tahun 2019 kemarin, Bupati Sinjai langsung bergerak menginstruksikan bawahannya untuk pembuatan penampungan air genangan, guna menanggulangi terjadinya bencana banjir ataupun genangan air seperti saat sekarang ini.

"Pasca kunjungan ke semarang kita sudah bergerak, langsung melakukan pengajuan ke pusat ke kementerian PUPR dan mendapatkan respon. Sekarang ini perencanaan pembuatan embung sudah berjalan dan sudah ditenderkan," ujarnya.

Andi Syarifuddin menyebutkan, perencanaannya menelan anggaran dengan pagu sebesar Rp.736.848.000 dan nilai kontraknya sebesar Rp.666.781.500 yang bersumber dari dana APBN. Sedangkan untuk pembangunannya sendiri direncanakan akan dimulai tahun 2021, tempatnya di Sinjai Utara, Kelurahan Bongki dengan lahan seluas 5 hektare dengan daya tampung sebanyak 20 ribu meter kubik.

"Proyek pembangunan embung ini, selain dimaksudkan sebagai pengendali banjir dalam kota, ke depannya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obyek wisata dan lainnya. Dipastikan ketika ini selesai maka akan bisa mengurangi genangan air jika musim penghujan tiba dengan memecah luapan air," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Sinjai Andi Taufiq Saleh menegaskan, kita tidak perlu saling menyalahkan jika terjadi genangan air di tengah kota pada saat musim hujan seperti sekarang ini, karena kinerja drainase yang ada saat ini memang sudah menurun, dan perlu direkayasa dan ditata ulang lagi.

Menurutnya, drainase yang sekarang ini sudah ada sejak jamannya pendahulu kita. Seharusnya sudah saatnya kita memikirkan solusinya, bagaimana agar supaya kinerja drainase dalam kota mampu mengendalikan genangan air yang terjadi didalam kota agar bisa dimaksimalkan kembali.

"Kita sebenranya sudah dapat restu anggaran dari pihak kemeterian PUPR pusat, dan perencanaannya sudah ditender. Insya Allah mudah-mudahan pembangunan fisiknya bisa direalisasikan secepatnya, sehingga memberikan dampak solutif utamanya terhadap fenomena genangan air di dalam Kota Sinjai," ungkapnya.

Penulis : Air
#Pemkab Sinjai

Berita Populer