Ulfa
Ulfa

Jumat, 15 Mei 2020 17:29

Ilustrasi.
Ilustrasi.

4 Juta Gadis di Dunia Terancam Nikah Dini

Secara global, sekitar 12 juta gadis menikah sebelum usia 18 tahun pada setiap tahunnya, hampir satu gadis dalam tiga detik.

BUKAMATA - Imbas pandemi virus corona (Covid-19), 4 juta gadis di dunia terancam melangsungkan pernikahan dini dalam dua tahun ke depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh lembaga amal World Vision. Dasar mereka, krisis imbas corona dipercaya akan membuat angka kemiskinan bertambah. Alhasil, para orang tua akan menikahkan anak perempuan mereka untuk mengurangi beban hidup.

“Ketika Anda berada dalam masa krisis seperti perang, bencana alam atau pandemi, tingkat pernikahan anak selalu meningkat,” ujar ahli pernikahan anak di World Vision, Erica Hall.

“Jika kita tidak mulai berpikir bagaimana menghindari hal ini, maka akan terlambat selamanya. Kita tidak bisa menunggu pandemi ini selesai lebih dulu, baru memikirkannya,” lanjutnya.

Risiko pernikahan dini semakin meningkat seiring dengan ditutupnya sekolah akibat lockdown dan organisasi yang melawan pernikahan dini kesulitan beroperasi imbas lockdown.

Selama pandemi, anak-anak perempuan juga akan kesulitan mengakses layanan kesehatan reproduksi yang dapat meningkatkan kehamilan dalam usia remaja sehingga dipaksa untuk menikah.

LSM yang melawan pernikahan dini, Girls Not Brides, menyatakan pihaknya begitu khawatir mengetahui prediksi akan meroketnya jumlah pernikahan anak.

“Praktik ini yang kami dengar dari India, Afrika, dan Amerika Latin. Beberapa orang mengatakan pandemi ini akan menyia-nyiakan pekerja yang sudah kami lakukan bertahun-tahun lamanya untuk mengurangi pernikahan anak,” kata CEO Girls Not Bride, Faith Mwangi-Powell.

“Sekolah sebenarnya melindungi anak-anak gadis. Tapi, ketika sekolah ditutup, maka risiko pernikahan dini semakin tinggi. Bahkan, setelah pandemi, banyak gadis yang sepertinya tidak lagi akan sekolah. Tapi, kami berusaha untuk mereka tetap sekolah,” kata Mwangi-Powell.

Secara global, sekitar 12 juta gadis menikah sebelum usia 18 tahun pada setiap tahunnya, hampir satu gadis dalam tiga detik.

Laporan PBB bulan lalu menyebutkan, jumlah pernikahan anak diprediksi melonjak hingga 13 juta dalam sepuluh tahun mendatang akibat pandemi corona.

#Nikah Dini #Menikah