
Imbas Corona, India Gelontorkan Paket Stimulus Ekonomi Rp4.000 Triliun
India saat ini memasuki hari ke-50 terpapar wabah Covid-19 dengan jumlah kasus 70.000 dan angka kematian 2.200 orang.
BUKAMATA - Perdana Menteri India, Narendra Modi mengumumkan paket ekonomi senilai US$270 miliar atau sekitar Rp4.000 triliun. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Menurut Modi, paket ekonomi ini akan memberikan momentum baru bagi pembangunan di India dan menempatkan India di jalan menuju kemandirian.
"Paket ekonomi ini untuk gerakan mandiri India, untuk industri skala kecil dan menengah," kata Modi, dikutip Aljazeera, Rabu (13/5/2020).
Paket stimulus itu bernilai sekitar 10 persen dari PDB India. PDB negara itu terus merosot setelah berminggu-minggu menjalani penguncian ketat bagi warganya untuk bepergian dan beraktivitas ekonomi.
"Pendanaan tersebut sudah termasuk paket bantuan $ 2 miliar yang diumumkan pada awal lockdown di akhir Maret dan upaya stimulus dati oleh bank sentral,” bebernya.
India saat ini memasuki hari ke-50 terpapar wabah Covid-19 dengan jumlah kasus 70.000 dan angka kematian 2.200 orang.
Selain itu, kehidupan puluhan juta warga juga terpukul, khususnya kelompok miskin dan pekerja harian. Pasalnya, wabah itu telah membuat banyak dari mereka kehilangan pekerjaan.
"Pekerja harian, pekerja migran menderita banyak pada periode ini. Sekarang tugas kita untuk melakukan sesuatu buat mereka," ujar Modi.
Modi menekankan bahwa penting bagi India untuk bisa mandiri. Karenanya, dia mendorong warganya untuk membeli produk lokal demi membantu perekonomian.
"Krisis Covid-19 mengajarkan kita akan pentingnya rantai pasok lokal. Sekarang kita harus berpikir dalam negeri," pungkasnya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47