Redaksi
Redaksi

Kamis, 07 Mei 2020 11:37

Rumah yang menjadi lokasi mutilasi Elvina oleh pacarnya, Michael.
Rumah yang menjadi lokasi mutilasi Elvina oleh pacarnya, Michael.

Detik-detik Michael Habisi Nyawa Pacarnya karena Tak Direstui Orang Tua Korban

Seorang pemuda memutilasi pacarnya lalu membakarnya. Sepucuk surat mengungkap motif, si pembunuh tak direstui berhubungan dengan korban.

MEDAN, BUKAMATA - Rabu siang, 6 Mei 2020. Pukul 14.00 WIB ketika itu. Elvina (21), menggandeng tangan Michael (22), kekasihnya. Di sebuah rumah di Komplek Cemara Asri, Deli Serdang, Medan, gadis yang bekerja di bridal salon itu tampak ragu-ragu masuk. Namun Michael menarik tangannya.

Jefri, si pemilik rumah lalu menyambut Michael. Jefri sendirian di rumah itu. Kemudian Jefri keluar meninggalkan sepasang kekasih itu.

Ketika Jefri kembali ke rumah, dia menemukan Elvina terkapar dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya dimutilasi. Sebagian sudah di dalam kardus. Sementara Michael dalam keadaan pingsan. Di dekatnya ada obat nyamuk. Juga sepucuk surat.

Jefri kemudian memberitahukan orang tuanya, Tek Sukfen (56) dan orang tua Michael, Jenny (46).

Jenny yang tiba di rumah tersebut, langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Polsek Percutseituan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengaku, masih mendalami kasus tersebut.

"Satu orang (Elvina) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (Michael) masih kita dalami," ujarnya.

Petugas langsung memasang garis polisi di TKP. Jasad Elvina maupun Michael dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Jasad Elvina lalu divisum. Polisi lalu mengamankan Michael.

Dari TKP, petugas mendapati sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, helm warna hitam, dan kardus.

Ada juga masker, pulpen, lakban, botol hit (obat nyamuk) dan stela, empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta Sim A dan C.

Kemudian, Kompol Aris juga meminta keterangan beberapa saksi. Saksi-saksinya adalah Jeffry (teman Michael), Ten Sukfen (pemilik rumah), Jenny (orang tua Michael), Yunan (orang tua Elvina), dan Antoni (tetangga).

Sementara itu, sejumlah warga setempat menyebutkan korban dibunuh dengan cara mengenaskan.

"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk. Ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata seorang warga.

Motif sementara diduga karena Michael tak mendapat restu orang tua Elvina. Itu terungkap ketika petugas memintai keterangan dari keluarga korban saat membuat pengaduan di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Elvina disebutkan berpacaran dengan Michael sekitar setahun lamanya. Keduanya berkenalan lewat Instagram.

Setelah setahun berpacaran tertutup, kemudian Elvina mencoba mengenalkan  Michael kepada orangtuanya dengan membawanya ke rumah mereka.

Namun orangtua korban tak merestui putrinya berpacaran dengan Michael.

Begitu Michael mengetahui orangtua Elvina tidak merestui hubungan mereka, pada Rabu (6/5/2020) pagi, Michael mengajak Elvina ke rumah temannya, Jeffry di Jalan Duku Komplek Cemara Asri.

Di rumah temannya inilah Elvina dihabisi Michael.

Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kardus, setelah sebelumnya membakar tubuh korban.

pembunuhan-kekasih.jpg" alt="" width="700" height="393" />

Spucuk surat ditemukan di lokasi kejadian. Diduga ditulis Michael. Begini bunyinya: "Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."

#Pembunuhan #Bunuh diri