Ulfa
Ulfa

Senin, 04 Mei 2020 19:51

IST.
IST.

Toko Agung kembali Buka Saat PSBB, Kasatpol PP Makassar Mengamuk

Satpol PP Makassar kembali menemukan Toko Agung masih beroperasi. Hal ini membuat petugas geram dan terjadi cekcok antara petugas dan pegawai.

MAKASSAR - Satpol PP Kota Makassar bersama tim gabungan kembali menertibkan sejumlah tokoh yang masih bandel buka di tengah penerapan PSBB di Kota Makassar.

Hari ini, Senin (4/5/2020), petugas kembali menemukan toko peralatan kantor dan perlengkapan anak sekolah, yakni Toko Agung masih tetap beroperasi.

Hal itu membuat Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud mengamuk. Dia bahkan terpaksa adu mulut dengan pegawai Toko Agung yang beralamat di Jalan Dr Ratulangi itu.

Iman Hud menceritakan, awalnya dia bersama anggotanya hendak ke kantor Damkar Makassar untuk melakukan penyemprotan bagi toko-toko yang masih buka. Namun dalam perjalanannya, dia menemukan Toko Agung melayani pembeli.

"Saya menuju posko Damkar. Rupanya saya lihat Toko Agung masih terbuka, saya turun ke dalam dan menumakan masyarakat sedang belanja," kata Iman Hud kepada Bukamatanews sesaat lalu.

Kata Imam Hud, pegawai Toko Agung mengklaim tidak melayani masyarakat dan hanya melakukan penjualan secara online. Padahal ditemukan kendaraan pembeli yang terparkir di sekitar toko.

"Parkirnya dia sembunyi di samping. Parkir ramai, pembelinya juga ada di dalam (toko) makanya saya masuk. Ada ibu-ibu hingga anak-anak," bebernya.

Perdebatan pun terjadi antara Imam Hud dan pegawai toko. Sebab, Imam Hud merasa dibohongi untuk kesekian kalinya.

"Kemudian terjadi penberbatan dengan penjaganya. Dia bilang hanya take away, sedangkan itu hanya berlaku bagi makanan online. Dia (pegawai) bilang 80 persen online, sedangkan masih layani pembeli.  Artinya ada 20 persen tersisa (melayani masyarakat)," tegasnya.

Untuk itu, Imam Hud meminta kepada Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb untuk mencabut izin Toko Agung.

"Saya minta kepada walikota mencabut izin dan menerapkan pidana, karena sudah melanggar Perwali tentang PSBB," pintanya.

Selain itu, dia meminta kepada para pengusaha untuk tidak membuka tokonya di tiga hari akhir penerapan PSBB Makassar.

"Kepada toko yang masih buka, lagi tiga hari lagi (PSBB), patuhi lah biar virus ini berhenti dan kita bisa cepat kembali normal seperti biasanya," ucapnya.

Terlepas dari itu, Imam Hud meminta kepada masyarakat untuk tidak melihat negatif apa yang sudah dilakukan. Sebab kata dia, tujuannya hanya untuk masyarakat Kota Makassar.

"Dalam penindakan ini, di satu sisi kita dilema, antara penegakan hukum atau sisi kemanusia. Tapi karena kita sebagai penegak aturan, keadilan harus ditunjukan kepada masyarakat," pungkasnya

 

#Toko Agung #Satpol PP

Berita Populer