Redaksi
Redaksi

Sabtu, 02 Mei 2020 09:30

Vuad W Nugroho sudah mengklarifikasi dan meminta maaf.
Vuad W Nugroho sudah mengklarifikasi dan meminta maaf.

Surat Ancam Bongkar Masjid Viral, Takmir Masjid Minta Maaf

Seorang takmir masjid membuat surat ancaman merobohkan masjid, akibat seruan beribadah di rumah. Namun sang takmir sudah meminta maaf.

BANYUMAS, BUKAMATA - Sebuah surat yang berisi rencana pembongkaran Masjid Al-Mubarok di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, viral. Surat itu dibuat takmir masjid, Vuad W Nugroho, karena seruan ibadah di rumah.

Kementerian Agama RI pun menanggapi itu. Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, kita sepatutnya bersabar.

"Kita perlu bersabar menghadapi masyarakat kita dan tidak boleh lelah memberi mereka pencerahan," ujar pria kelahiran Wajo, Sulsel itu.

Kamaruddin menilai, munculnya surat pembongkaran masjid tersebut karena ketidaktahuan akan gentingnya situasi terkini. Ia menegaskan larangan salat berjemaah di masjid itu untuk menghindari perkumpulan massa.

"Perlu ditekankan bahwa larangan bukan karena masjidnya tapi karena berkumpulnya, karena dipastikan berpotensi penyebaran COVID-19," ungkap Kamaruddin.

"Mari kita terus mencerahkan masyarakat kita," lanjutnya.

Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis, menginginkan penyelesaian masalah surat ancaman perobohan masjid ini dengan musyawarah.

"Tentunya kita tidak menginginkan ada rumah ibadah dirobohkan oleh umatnya sendiri, apalagi di bulan Ramadan menginginkan semua bisa menahan diri. Ramadan adalah tiang sabar kita dan kita menginginkan juga bagaimana semua hal bisa diselesaikan dengan musyawarah," kata Cholil.

Camat Wangon Rojingun mengungkap, surat tersebut hanya sebuah gertakan agar mendapat perhatian.

"Tidak jadi (dibongkar), wong itu hanya gertak saja kok ternyata. Dia hanya menyampaikan membongkar masjid itu hanya untuk menggertak supaya diperhatikan," kata Camat Wangon Rojingun saat dihubungi wartawan, Jumat (1/5)

Takmir Masjid Al-Mubarok, Vuad W Nugroho, telah memberikan klarifikasi. Momen tersebut direkam dan videonya beredar di aplikasi percakapan. Dalam video tersebut Vuad tampak duduk, mengenakan masker dan berpeci.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Saya sampaikan surat pernyataan hasil klarifikasi hari ini. Nama, Vuad W Nugroho," ujar Vuad membuka pernyataannya.

"Menyatakan dengan sebenarnya bahwa surat yang saya buat hanya merupakan bentuk ekspresi menyampaikan aspirasi kebijakan pemerintahan yang ada," kata Vuad.

#Bongkar Masjid