Eks Bassist Dewa 19 Erwin Prasetya Meninggal, Sang Istri Angkat Bicara

BUKAMATA - Berita duka cita kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air. Mantan bassist Dewa 19 dari formasi pertama, Erwin Prasetya, meninggal dunia.

Mendiang Erwin menghembuskan napas terakhir di RS Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan pagi tadi, Sabtu (2/5/2020).

Ia meninggal dunia setelah mengalami pendarahan lambung. Kabar duka tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarga.

Menurut sang istri, Miranda, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Erwin masih sehat dan tidak menunjukan sakit yang parah.

"Nggak ada sakit, tiba-tiba drop, Kamis langsung kami bawa ke RS. Dia itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin, dari sekeluarga dia yang paling rajin ingetin buat minum vitamin," kata Miranda.

Erwin Prasetya rencananya akan dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, jenazah tengah dalam perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

"Ini sedang dalam perjalanan menuju Surabaya naik ambulans, langsung dimakamkan di Surabaya, di TPU Keputih," ujar Miranda dilansir Detikcom.

Diketahui, Erwin bergabung dengan Dewa 19 sejak band tersebut masih bernama Down Beat. Pada 1992, Down Beat mengubah nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album bertajuk '19'.

Ia ikut dalam menciptakan sejumlah hits Dewa 19 seperti 'Kirana', 'Restoe Boemi', hingga 'Kamulah Satu-satunya'. 'Kirana' merupakan lagu curhatnya ketika terjerat narkoba, sementara 'Kamulah Satu-satunya' diciptakan untuk kekasih hatinya.

Namun pada 2002, Erwin Prasetya memutuskan hengkang dari Dewa 19. Keputusan itu dilakukan setelah ia menemukan ketidakcocokan dengan manajemen Dewa 19.

Setelah tidak lagu bergabung dengan Dewa 19, mendiang kerap membuat aransemen dan menulis lagu.