BUKAMATA - Berawal dari sebuah video, kasus dugaan hubungan sedarah atau inses di Kelurahan Simare-mare, Kota Sibolga, Sumatera Utara, terbongkar.
Akibatnya, pria yang dituduh berzina dengan ibu kandungnya diusir oleh warga setempat. Bahkan, rumah ibunya dilempari warga menggunakan batu.
Peristiwa ini bermula saat Lurah Simare-mare, Mahmud Tanjung, mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya anak dan ibu kandung yang berzina pada 28 April kemarin.
Setelah itu, Mahmud mengumpulkan semua pihak terkait untuk dilakukan mediasi. Dari pertemuan itu, kasus inses tersebut terbongkar.
"Di saat mediasi itu, ketahuan, di situ ada salah seorang warga yang merekam. Dari video itu terlihat si ibu berinisial H dan si anak berinisial E saling mengusuk (memijat) gitu, hanya pakai celana dalam. Masyarakat yang marah meminta si anaknya diusir," kata Mahmud, Sabtu (2/5/2020).
Mahmud mengatakan E, yang sudah berusia 40 tahun, masih tinggal di rumah ibunya karena belum menikah.
Selain mereka berdua, adik E juga tinggal di rumah itu. Saat kejadian, adik E tidak berada di rumah karena pergi bekerja di laut.
Hasil mediasi, kata Mahmud, meminta E meninggalkan rumah selama bulan Ramadhan. Warga yang masih kesal karena peristiwa ini lalu melempari rumah H.
"Malam setelah itu, ibu itu tidak tinggal di situ. Pada malam kedua, ibu itu tinggal di rumahnya. Seng rumahnya dilempari warga yang masih marah. Setelah itu, kami turun ke sana. Setelah diimbau, tidak ada lagi yang melakukan pelemparan," ucapnya.
Mahmud menjelaskan situasi rumah H sudah mulai kondusif. Warga yang awalnya melakukan pelemparan juga sudah menyampaikan permohonan maaf.
BERITA TERKAIT
-
Hubungan Terlarang, Anak Kandung Setubuhi Ibunya Bertahun-tahun di Bukit Tinggi
-
Istri Syok Pergoki Suami Berhubungan Badan dengan Ibunya
-
Diusir Warga Usai Inses, Ibu dan Anak di Bitung Tinggal di Kantor Polisi
-
Begini Awal Mula Gadis Bitung Pergoki Kakak dan Ibunya Berhubungan Badan
-
Kakak Durjana Lima Tahun Perkosa Dua Adiknya, Salah Satunya Hamil