Redaksi
Redaksi

Minggu, 26 April 2020 20:21

Andi Darmawan Bintang
Andi Darmawan Bintang

Update Terbaru, Sudah 14.462 Pekerja di Sulsel yang Terdampak Virus Corona

Ada 14.462 orang terdampak Covid-19. Terbagi atas pekerja yang dirumahkan sebanyak 13.995 orang dan pekerja yang di-PHK sebanyak 467 orang.

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan membeberkan data terbaru terkait jumlah karyawan yang terdampak Covid-19 di Sulsel.

Hingga Minggu (26/4/2020), total sudah ada 14.462 karyawan yang terdampak. Mereka berasal dari 1.101 perusahaan yang tersebar di 16 kabupaten/kota di Sulsel.

Masing-masing dari Kota Makassar, Gowa, Takalar, Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Maros, Pangkep, Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, serta Toraja Utara.

"Dari total pekerja terdampak sebanyak 14.462 orang, terbagi atas pekerja yang dirumahkan sebanyak 13.995 orang dan pekerja yang di-PHK sebanyak 467 orang," urai Kadisnakertrans Sulsel, Andi Darmawan Bintang.

"Dari total 13.995 pekerja yang dirumahkan, 6.186 diantaranya tetap dibayarkan upahnya. Selebihnya dirumahkan tanpa menerima upah dan menunggu panggilan bekerja kembali," tambahnya.

Adapun kabupaten/kota yang paling banyak karyawannya terdampak Covid-19 masing-masing Kota Makassar sebanyak 9.243 pekerja, Tana Toraja sebanyak 1.616 pekerja, serta Sinjai sebanyak 839 pekerja.

Dari total 467 orang karyawan yang di-PHK, masing-masing berasal dari Kota Makassar sebanyak 296 pekerja, Gowa 65 pekerja, Palopo 64 pekerja, Toraja Utara 37 pekerja, Bulukumba 2 pekerja, Sinjai 2 pekerja, serta Takalar 1 pekerja.

"Perusahaan yang terdampak bergerak pada sektor jasa, pariwisata, perdagangan dan konstruksi. Namun sektor jasa dan perhotelan yang paling mendominasi," demikian Darmawan.

Penulis : Rizal
#PHK

Berita Populer