Krisis Suriah Memanas: Milisi Irak Didukung Iran Bantu Damaskus Setelah Jatuhnya Aleppo
03 Desember 2024 00:06
Sejumlah pos anggaran direlokasi untuk penanganan Covid-19, hasilnya ada Rp190 miliar.
MAKASSAR, BUKAMATA - Anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 di Kota Makassar mencapai Rp190 miliar. Dana tersebut berasal dari realokasi dan refocusing sejumlah pos-pos anggaran di jajaran Pemerintah Kota Makassar.
Menurut Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, angka tersebut diperoleh setidaknya dari tiga sumber. Masing-masing dari biaya tak terduga (BTT) Pemkot Makassar, dana bantuan legislator DPRD Kota Makassar, serta realokasi anggaran dari seluruh SKPD se Kota Makassar.
"Bantuan DPRD Kota Makassar sebesar Rp10 miliar, dana BTT yang disediakan Pemkot sebesar Rp30 miliar, dan sisanya berasal dari realokasi anggaran 51 SKPD di Kota Makassar. Dimana setiap SKPD dipotong anggarannya sebesar 10 persen," beber Rudi, Kamis (9/4/2020).
Dengan demikian, katanya, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Makassar berada di kisaran angka Rp190 miliar. Sebab dari pemotongan anggaran 10 persen per SKPD saja, kata Rudi, terkumpul dana sekitar Rp150 miliar.
"Jika dijumlah dengan BTT Pemkot Makassar dan dana bantuan dari dewan, maka angkanya bisa mencapai sekitar Rp190 miliar. Artinya cukup tinggilah kesiapan dana Pemkot Makassar untuk penanganan Covid-19 ini," tambah legislator NasDem Makassar itu.
Belum lagi, kata Rudi, jika nantinya dana silpa juga digunakan untuk penanganan virus mematikan itu. Sebab dirinya memprediksi, dampak dari Covid-19 ini akan dirasakan masyarakat Kota Makassar paling tidak hingga akhir tahun 2020.
"Termasuk dana silpa juga nanti akan kita gunakan. Apalagi dampak virus corona ini kemungkinan akan dirasakan hingga akhir tahun. Anggaran-anggaran ini semuanya akan disalurkan oleh Pemkot melalui dinas terkait," demikian Rudi.
03 Desember 2024 00:06
02 Desember 2024 23:36
02 Desember 2024 23:33
02 Desember 2024 20:49
03 Desember 2024 00:06