Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Seorang pria ditembak mati polisi Filipina. Itu setelah marah dan menyerang petugas saat ditegur karena tak mengenakan masker.
FILIPINA, BUKAMATA - Kamis, 2 April 2020. Di pos pemeriksaan Kota Nasipit, Provinsi Agusan del Norte Selatan, seorang pria 63 tahun diberhentikan petugas.

Beberapa petugas kemudian menegurnya, karena tak mengenakan masker.
Pria itu sempoyongan, jalannya miring. Dengan sabit di tangannya, dia mengancam petugas.
Dilansir dari Aljazeera, tak ingin ambil risiko, petugas kemudian membidikkan peluru ke dada pria itu. Dia langsung rubuh bersimbah darah.
Presiden Filipina, Rodrigue Duterte, sebelumnya telah mengingatkan bahwa dia akan memerintahkan polisi dan militer, menembak siapa saja yang membuat masalah.
"Ikuti pemerintah, dan jangan membahayakan pekerja kesehatan, para dokter. Karena itu adalah kejahatan serius. Perintah saya kepada polisi dan militer, mjika ada yang membuat masalah dan hidup mereka dalam bahaya, tembak mati mereka," tegas Duterte.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14