Ulfa : Selasa, 31 Maret 2020 16:34
Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman. IST

MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan tidak akan memberlakukan Lockdown di Sulsel.

Menurut Andi Sudirman, Pemprov Sulsel tidak akan memberlakukan karena itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.

“Bukan lockdown, tapi isolasi-isolasi tingkatan kelurahan (Desa) atau perumahan yang diindikasi terdampak, untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih luas,” kata Andi Sudirman.

Pemprov Sulsel, kata dia, meminta kepada Gugus Tugas Covid-19 untuk membentuk posko pintu masuk baik pelabuhan, bandara dan perbatasan, dengan melibatkan semua unsur. Mulai dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, dan lainnya.

“Untuk memastikan warga yang baru datang terdata dengan baik, dan untuk diarahkan agar karantina mandiri,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sepakat untuk melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) demi penanganan virus Covid-19.

Nurdin Abdullah mengatakan, anggaran harus disiapkan untuk tunjangan tim medis, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), dan peningkatan fasilitas medis di setiap rumah sakit serta pengamanan sosial.

Ia juga meminta Kepala Dinas Perdagangan agar berkoordinasi dengan Bulog, untuk memastikan stok pangan aman.

“APBD 2020 harus difokuskan untuk penanganan Covid-19 dari belanja non prioritas,” kata Nurdin Abdullah.