Perahu Tabrak Batang Pohon Hanyut, Nelayan Bone Terpental dan Tewas

BONE, BUKAMATA - Kamis malam, 26 Maret 2020. Jarum jam menunjuk pukul 19.45 Wita. Muh. Ikhsan bin Junaede (25) berserta dua anggota keluarganya, hendak pulang menuju kediamannya di Desa Pusungnge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.

Kondisi gelap ketika perahu katinting itu menerobos aliran sungai Walenae. Tiba-tiba di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Ajallasse, Kecamatan Cendrana, Kabupaten Bone, perahu milik korban menabrak batang pohon yang hanyut di aliran sungai. Korban yang berada di belakang, terpental dari atas perahu. Dua anggota keluarganya selamat di atas perahu.

Setelah melakukan penyisiran semalaman di lokasi kejadian, barulah sekitar pukul 10.00 Wita pada hari Jumat (27/3/2020), Tim SAR gabungan terdiri atas Pos BASARNAS Bone, Tim SAR Brimob Batalyon C Pelopor, Sat Pol PP, BPBD dan Relawan Sar, dibantu oleh warga sekitar, berhasil menemukan korban. Sayang, Muh. Ikhsan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga : 

• Jelang Pemilu 2024, Brimob Bone Terima Personel Baru
• Mako Batalyon C Pelopor Siapkan 9 Ekor Sapi Qurban, Danyon Ichsan: Alhamdulilah Sehat Semua
• Enam Bintara Remaja Disambut Acara Tradisi Penerimaan di Mako Batalyon C Pelopor
• Respon Cepat SAR Yon C Pelopor Evakuasi Pohon Tumbang di Yos Sudarso
• Seorang Kakek Hilang Terseret Arus Sungai di Soppeng, SAR Brimob Bone Diterjunkan Cari Korban

Selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh Tim Sar gabungan menuju rumah duka di Dusun Nipa-Nipa, Desa Pusungnge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.

Sebelum melakukan pencarian ,Tim Sar Brimob Yon C Pelopor yang dipimpin oleh Iptu Safiruddin, melakukan koordinasi dengan Basarnas Bone yang telah lebih dahulu tiba di lokasi kejadian. Andi Sultan, selaku koordinator Pos Basarnas Bone saat itu mengatakan, korban hilang berjumlah 1 orang. Pihaknya pun melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya korban.

Saat dikonfirmasi, Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos mengatakan, berkat semangat dan kekompakan semua Tim Gabungan, mereka dapat melakukan tugas kemanusiaan ini dengan baik.

"Walaupun kita ketahui bersama saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, hal ini tak menyurutkan tekad kita untuk berbuat baik," ujar Danyon C Pelopor.