Andi Rio Minta Pelabuhan Penyeberangan Ditutup Sementara

MAKASSAR - Penyebaran Covid-19 semakin mngkuatirkan. Tidak hanya di Pulau Jawa, penyebarannya sudah hampir menyentuh seluruh provinsi di Indonesia. Tak terkecuali di Sulawesi Selatan, dalam rilis terbaru angka orang yang positif Covid-19 kembali bertambah.

Melihat hal ini, Anggota DPR asal Sulawesi Selatan, Andi Rio Idris Padjalangi meminta agar dilakukan penutupan sementara di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Sulsel dan Indonesia pada umumnya.

"Saya berharap pemerintah pusat dan daerah duduk bersama, agar pelabuhan-pelabuhan antar pulau atau antar provinsi, supaya jangan ada penyeberangan dulu sementara waktu, alur manusia ini ditahan dulu," ungkap Andi Rio yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI ini.

Legislator yang berasal dari Kabupaten Bone ini mengaku, mendapat konfirmasi adanya keresahan dari beberapa kepala daerah yang kuatir adanya penyebaran virus melalui orang-orang yang melakukan penyeberangan antar provinsi.

"Cuma mereka tidak bisa apa-apa, karena itu katanya kewenangan pusat. Untuk itu saya sampaikan agar ini bisa direspon segera oleh Pemerintah Pusat. Harus ada langkah serius yang diambil terkait hal ini," katanya.

Menurut Rio, dengan adanya penutupan penyeberangan sementara di beberapa pelabuhan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19. "Jika ditutup, kan berarti alur manusia terbatas. Sehingga pemerintah di daerah itu bisa lebih intens dalam pengawasan," katanya.

Selain pelabuhan, Andi Rio juga meminta agar Polri dan jajarannya di provinsi dan kabupaten/kota agar lebih memperkuat pengawasan di setiap perbatasan antar daerah. "Polda dan aparat, untuk menahan dulu jalur-jalur antar daerah. Bukan lockdown, tapi alur manusia jangan terlalu banyak pergerakan dulu lah," pungkasnya.