Liga 1 Disetop, PSM Tambah Libur Pemain Hingga 31 Maret

MAKASSAR - PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan ini diambil untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menpora terkait pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Keputusan terbaru ini sekaligus mencabut keputusan PSSI sebelumnya yang menunda Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan, terhitung sejak 16 Maret lalu.

Manajemen PSM Makassar sendiri masih menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penundaan kompetisi tersebut. Hingga saat ini, surat dari operator liga itu belum sampai ditangan manajemen.

"Kami masih menunggu pemberitahuan secara resmi. Saya cek di admin tapi belum masuk suratnya. Meskipun demikian, PT LIB memang sudah membenarkan soal perpanjangan waktu penundaan liga sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, Senin (23/3/2020).

Dengan adanya perubahan terkait penundaan kompetisi tersebut, kata Sulaiman, maka tim kepelatihan PSM juga mengambil kebijakan terbaru soal masa libur latihan pemain.

Jika sebelumnya para pemain dan ofisial tim Juku Eja diliburkan hingga 25 Maret, maka kali ini libur latihan diperpanjang hingga 31 Maret mendatang. Pasukan Ramang dijadwalkan akan kembali menggelar latihan pada 1 April mendatang.

"Iya (masa libur latihan diperpanjang). Jadwal baru latihan tim tanggal 1 April, bulan depan," tambah Sulaiman.

"Imbauan dan instruksi pelatih tidak berubah. Pemain harus menjaga kondisi dan tetap berlatih. Mereka harus menghindari peluang terjangkit virus corona," pungkasnya.

Hingga kompetisi ditunda, Liga 1 sendiri baru bergulir hingga pekan ketiga. Sementara untuk Liga 2 bahkan baru bergulir satu pekan.