
Cuitan Kontroversial Jubir Presiden Jokowi Soal Pecundang Politik
Presiden Jokowi diminta memecat Fadjroel Rachman dari Jubir Presiden karena cuitannya soal pecundang politik.
BUKAMATA - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman membuat pernyataan kontroversial.

Melalui akun Twitter-nya, Fadjroel Rachman menyinggung soal para pecundang politik mencari keuntungan di saat pandemi virus corona (Covid-19).
"Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19," tulis Fadjroel.
"Kita catat perilaku mereka, selain melawan Covid-19, kita bersama melawan para pecundang politik. Insya Allah kita menjadi pemenang! Bersama-sama dalam #GotongRoyongKemanusiaan," sambungnya dilihat, Senin (24/3/2020).
Cuitan itu mendapat reaksi dari politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Dia menilai, pernyataan yang dilontarkan Fadjroel tidak pantas sebagai jubir Presiden.
"Pak Presiden Jokowi, kalimat seperti ini sungguh tak patut keluar dari seseorang yang berlabel Jubir Presiden RI, karena Jubir Presiden itu meneruskan apa yang dari Presiden," tulis Ferdinand.
Ferdinand pun meminta Jokowi memecat Fadjroel. "Mohon bertanya, apakah kata 'pecundang' ini dari Bapak Presiden untuk diteruskan oleh Jubir? Jika tidak, pecat si Pajrul ini," ujar Ferdinand.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47