Warga Kesurupan Tunjuk Tanah, "Di Situ Jenazah Putri"

SIDOARJO, BUKAMATA - Sampai saat ini, jenazah Putri Dewi Atika (18) belum ditemukan. Gadis cantik siswi SMK itu, dibunuh akhir Januari lalu. Pelaku pembunuhan BY (25) menyebut, jenazahnya dibuang ke sungai. Namun sampai saat ini belum ditemukan. 

Di tengah pencarian, pada Selasa (17/3/2020) malam, ada warga Desa Sidomulyo, tetangga desa korban yang kesurupan. Dia terus menyebut nama Putri dan mengatakan korban dikubur di bawah tangkis Dam Singkil Desa Sidomulyo, masih belum diketemukan.

Warga menggali tanah yang ditunjuk tangan sebagai isyarat korban dikubur dalam tanah. Namun, sampai kedalaman lebih dari 30 cm, jasad korban tak juga diketemukan.

“Rencananya pagi ini warga bergotong royong akan menggali sekitar tanah yang ditunjuk semalam, akan digali lagi. Semalam cuacanya hujan deras,” kata Kades Sidomulyo, Rabu (18/3/2020).

Imam mengaku tidak keberatan warganya ada yang berupaya seperti itu. Menurutnya, itu termasuk usaha untuk membantu keluarga korban.

Semua tidak tahu jasad korban dibuang pelaku ke mana. Katanya ke sungai, penyisiran dilakukan selama sepekan juga tidak membuahkan hasil. “Semoga saja jasad korban segera diketemukan,” harap dia.

Seperti diketahui, semalam ada warga yang kesurupan dan menyebut nama Putri. Warga tersebut berjalan menuju Dam Singkil Sidomulyo. Tepat di bawah pohon pisang, ada saluran irigas sawah, ditemukan sepasang sandal dan sisir.

Dari situ warga beramai-ramai dan yakin itu adalah sandal korban. Tidak lebih dari 30 menit, berita itu menyebar dan area Dam Singkil, dipenuhi ratusan warga yang penasaran dan berdoa agar jasad korban benar-benar ada atau diketemukan di lokasi. Namun masih nihil.

Korban dilaporkan hilang pada akhir Januari lalu. Terakhir bisa dihubungi pada 30 Januari sekira pukul 18.30 WIB. Ketika itu gadis cantik tersebut baru pulang dari Bank BRI Syariah Sidoarjo. Siswa SMK itu sedang magang di sana.

Karena tak kunjung pulang dan tidak bisa dihubungi, sehari berikutnya keluarga memutuskan melapor ke Polsek Buduran. Gadis SMK itu dilaporkan hilang.

Sebulan lebih tak ada kabar, keluarga dikagetkan dengan informasi yang diterima bahwa korban telah menjadi korban pembunuhan.

Sepeda motornya dibawa pelaku, kemudian korban dibuang ke sungai. Kabar itu diterima setelah pelaku ditangkap petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo, di rumahnya. Pelaku merupakan mantan pacar korban.