Sakit Hati Istri Selingkuh dengan Adik, Louiker Cincang Anak Kandung

MEDAN, BUKAMATA - Sinta Br Lase terbaring di atas bangsal rumah sakit. Ada perban di perut. Juga tangannya. Demikian pula di kepalanya. Di bangsal sebelah terbaring suaminya, Louiker Tarihoran. Perutnya juga diperban. Masih ada bercak darah. 

Hari itu, Louiker kalap. Hatinya sangat sakit. Istrinya tega berselingkuh dengan adik kandung Louiker. 

"Kalau diduga sementara dugaannya si tersangka itu cemburu terhadap istri. Karena ada hubungan, menurut si tersangka ini, feeling dia ada dugaannya selingkuh dengan adik kandung tersangka sendiri," kata Perwira Urusan Subbag Humas Polres Humbang Hasundutan Bripka Syawal Lolobako, Rabu (18/3/2020).

Pembunuhan berawal saat sepulang dari ladang. Saat itu, Sinta sedang menggendongnya anaknya berusia 4 tahun. Louiker bertanya kepada Sinta soal kabar perselingkuhan itu. Namun Sinta tak menjawab. Louiker pun geram. Dia sebenarnya menunggu bantahan dari Sinta. Namun Sinta diam. Louiker mengartikannya benar. 

Dia lalu menusuk Sinta dengan parang. Setelah Sinta terjatuh, dia lalu menendang kepalanya.

Tak berhenti di situ. Louiker lalu meraih anaknya yang berusia 4 tahun. "Hentikan papa, hentikan," pinta anak itu yang menyaksikan ibunya bersimbah darah.

Anak kecil itu dibawa ke atas bukit. Di situ, Louiker menusuk perut dan leher anaknya. Dia lalu menikam bagian perutnya. Setelah itu dia terjatuh ke jurang. Saat itulah datang warga menolong.

Warga menemukan bocah berusia 4 tahun itu tewas dengan usus terburai di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Orang tua bocah tersebut juga ditemukan dalam keadaan kritis.

Ketiganya ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (29/2/2020) lalu. Di perladangan Sitalahap, Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat. Saat itu, ada salah satu warga yang melaporkan penemuan seorang bocah tewas dan dua orang tuanya dalam kondisi kritis.

Bocah yang ditemukan tewas tersebut bernama Doni Tarihoran. Sedangkan dua orang tuanya yang ditemukan dalam kondisi kritis bernama Louiker Tarihoran dan Sinta br Lase.

Louiker, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kini sudah ditahan. Sedangkan Sinta disebut masih dirawat di RS Adam Malik, Medan.