
Antisipasi Corona, Pejalar di Takalar Belajar di Rumah Selama 2 Pekan
Penyebaran virus corona di Indonesia membuat para siswa di Kabupaten Takalar harus belajar dari rumah masing-masing.
BUKAMATA - Selama dua pekan kedepan, terhitung mulai 17-31 Maret 2020, seluruh siswa SD, SMP, dan SMA di Takalar akan melakukan aktivitas belajar di rumah masing-masing.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini mulai menjadi penyakit pandemik di Indonesia.
"Untuk sementara waktu siswa belajar di rumah masing-masing bukan libur. Hanya tempat belajar di rumah, dan selama itu ada tugas-tugas yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan. Nanti setelah aktif kembali baru diperiksa homework tersebut oleh guru-guru," kata Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Rusdi, S.E.
Oleh karena itu, Rusdi mengimbau para orang tua untuk aktif melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, sekaligus menjadi guru pengganti guru sekolah.
"Orang tua siswa diharapkan mengawasi anaknya agar tetap belajar di rumah mengerjakan PRnya, dan mengurangi aktivitas di luar rumah seperti jalan-jalan ke mall atau ke tempat keramaian, karena ini belajar dirumah bukan untuk liburan," pungkasnya
Meski siswa belajar di rumah, hal tersebut tidak berlaku bagi guru. Setiap guru di Takalar tetap ke sekolah dan secara bergaantian melakukan pengawasan terhadap siswa.
"Guru tetap masuk aktif seperti biasa ke sekolah, dari hasil rapat korwil guru ada yang keliling melakukan pengawasan ada juga yang standby di sekolah dan ini dilakukan secara bergiliran. Jadi sekolah tetap buka, tidak ada alasan sekolah tutup," paparnya.
Untuk diketahui jumlah sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Takalar sebanyak 283 yang terdiri dari sekolah SD dan SMP.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47